Minggu, 03 April 2016

TATA PERAYAAN LITURGI
PEMBERKATAN DAN PERESMIAN
GEDUNG GEREJA KATOLIK
ST. FRANSISKUS XAVERIUS POIGAR

Pengalung bunga mengalungkan bunga kepada Bapak Uskup dan Bupati. Lalu perarakan dimulai

Perarakan dimulai dari depan Klinik St. Antonius Poigar, dengan urutan : Kelompok Drumband; Para penari “Kabasaran”, pembawa salib,pendupaan, PPA lainnya, WKRI, Ketua DPP bersama Ibu, Ketua Dewan Stasi bersama ibu, Ketua dan Sekretaris Panitia,Keluarga Wahari- Lumingkewas,  para Suster, Bupati , Pastor Paroki, Uskup).

Para Undangan dan Umat telah berkumpul di depan Gereja baru, para Pimpinan Dewan Stasi  dan Pengurus Wilayah rohani  membuat “pagar betis” dimana Bapak Uskup dan rombongan akan lewat.

1.     UCAPAN SELAMAT DATANG : ( Oleh Ketua DPP )

Yang Mulia Bapak Uskup, Bupati/wakil, Bapak Camat, Bapak Kepala Desa, serta jajaran Pemerintahan yang hadir, para suster, para undangan serta hadirin sekalian, yang kami hormati.
  
Dengan Puji Syukur kepada Tuhan Yang Mahakuasa, atas kasih karunia-Nya yang berlimpah: dengan selesainya pembangunan Gereja yang baru ini, atas nama seluruh umat paroki, saya mengucapkan Selamat Datang dalam merayakan pemberkatan dan peresmian Gereja Katolik St. Fransiskus Xaverius Poigar pada hari ini, Rabu tgl. 23 Desember  2015, demi selamat sejahtera dan hidup bahagia kami.

Selanjutnya, atas nama umat separoki, lebih khusus umat Stasi Poigar, memohon dengan rendah hati, kerelaan Bapak Uskup memberkati gereja kami ini, dan kepada Bupati/wakil, untuk meresmikan gedung gereja kami ini.
Atas kerelaan Yang Mulia Bapak Uskup dan Bupati melaksanakan pentahbisan dan peresmian ini, serta kesediaan mengikuti seluruh acara hari ini, kami seluruh umat Paroki mengucapkan limpah terimakasih.


PENEKANAN TOMBOL SIRENE DAN PEMBUKAAN SELUBUNG PAPAN NAMA DAN PATUNG ST. FRANSISKUS XAVERIUS DAN PINTU GEREJA. ( Oleh Bupati/ wakil, kemudian Bapak Uskup melepas balon ke udara, dilanjutkan dengan pemberkatan ).


2.     KATA PENGANTAR  : oleh Uskup
Bupati/wakil yang saya hormati, seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan, yang terhormat, para Donatur, serta undangan sekalian, para pastor,  suster dan Umat separoki Kebangkitan Kristus, lebih khusus umat stasi poigar yang terkasih dalam Kristus.
Kita berkumpul di sini untuk memohon Berkat Tuhan atas rumah kediaman-Nya, tempat kita bersatu dengan Dia, dan kita bersatu sebagai satu keluarga Allah. Marilah kita mengikuti upacara ini dengan tulus hati dan mohon dengan rendah hati kepada Tuhan, agar semua yang memasuki gereja ini dalam mendengarkan Sabda Allah dan merayakan misteri PenebusanNya, akan menuruti dengan ikhlas suara Yesus Kristus sebagai Gembala Agung kita yang telah menyatakan diri sebagai pintu menuju hidup abadi dan menjadi batu dasar yang diatasnya tersusun umat pilihannya.

3.     DOA PEMBERKATAN :

Mgr         : Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Umat      : Amin.
Mgr          : Kasih Karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa                  
                    Dan dari Tuhan kita Yesus Kristus, besertamu.
Umat       : Dan sertamu juga.
Mgr          : Pertolongan kita pada nama Tuhan
Umat      : Yang menjadikan langit dan bumi
Mgr          : Tuhan, dengarkanlah doaku
Umat       : Dan semoga seruanku sampai dihadapanMu.
Mgr : Ya Allah, Engkau menguduskan dan memimpin GerejaMu. Pantaslah kami memuliakan Nama-Mu dengan meriah, karena pada hari ini umat-Mu mau mempersembahkan dan menguduskan Gereja St. Fransiskus Xaverius ini dalam Nama-Mu.

          Di tempat ini mereka akan bersujud menyembah Emgkau, mendengarkan SabdaMu dan menerima Sakramen-Sakramen dengan pantas.
          Bangunan ini akan menaungi misteri Gereja Kudus yang disucikan dengan Darah Kristus, menjadi Permaisuri-Nya yang tampil penuh kemuliaan. Dialah Perawan yang unggul dalam kemurnian iman, seorang ibu yang penuh dengan kekuatan Roh Ilahi. Maka dari itu, KAMI MOHON DENGAN RENDAH HATI YA TUHAN, LIMPAHKANLAH BERKAT ILAHIMU () ATAS GEDUNG GEREJA SANTO FRANSISKUS XAVERIUS POIGAR, AGAR BANGUNAN INI TETAP KUDUS.

          Ya Bapa, semoga di dalam Gereja ini Rahmat ilahi-Mu menghapus  dosa-dosa manusia, sehingga umat yang berdosa dilahirkan kembali dalam kehidupan kekal karena wafat Putera-Mu. Semoga dalam Gereja ini pujian sepantasnya dihunjukkan, suara manusia tergabung dalam pujian para malaikat, serta doa permohonan bagi keselamatan dan  umat manusia senantiasa membubung kehadirat-Mu. Semoga di dalam Gereja ini kaum papa dan penderita menemukan belaskasihanMu, kaum tertindas mendapatkan pembebasan yang sejati, dan semua orang dapat menyandang harkat-martabat keputeraanMu, sampai saatnya mereka dengan penuh kegembiraan memasuki Yerusalem Surgawi.
          Dengan perantaraan Tuhan kami Yesus Kristus, PuteraMu yang bersama Dikau dan Roh Kudus, hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.
Umat  : Amin.

4.  PEMBERKATAN AIR. ( Sediakan garam dan air di ember besar )

Mgr :       Ya Allah, yang membawa semua orang kepada cahaya yang baru. Dalam kasih sayangMu, Engkau juga menentukan bahwa orang yang berdosa, melalui air baptis, telah mati bersama Kristus, namun bangkit kembali bersama Kristus dan menjadi anggota Tubuh-Nya serta pewaris kehidupan kekal. Maka kami mohon ya Tuhan, sucikanlah garam dan air ini dengan berkat-Mu (), supaya pada diri kami dan gedung gereja ini, yang akan direciki dengan air yang dicampur garam ini, menjadi nyatalah pembersihan pembaptisan, dimana kami dibersihkan dalam Kristus menjadi kediaman Roh-Mu.
Semoga kami dan semua saudara yang merayakan misteri-misteri Ilahi di dalam gedung gereja ini, oleh air suci ini Sampai di Yerusalem Surgawi. Demi Kristus Tuhan kami.
Umat : Amin.


 (Uskup bersama Imam mememercik gedung  gereja bagian luar. Sementara itu, Umat menyanyIkan lagu: ASPERGESME  PS. No. 233 umat menyanyi sampai Uskup selesai memerciki gereja).
5.     PENDUPAAN GEDUNG GEREJA.
PPA membawa dupa kepada Uskup, Uskup memberkati dan mengisi tempat pendupaan sambil berkata:
Mgr   : Semoga doa kami membubung ke atas, kehadiratMu ya Tuhan, seperti membubungnya kepulan asap dupa ini; dan sebagaimana ruangan ini dipenuhi dengan harum wanginya dupa,  hendaknya Gereja KudusMu membuat keharuman nama Kristus di tengah dunia terus semerbak sepanjang masa.
Umat  :       Amin.
( Uskup mendupai seluruh gedung gereja. Umat menyanyi PUJILAH TUHAN SANG RAJA ps. NO.673, Umat hendaklah menyanyi sampai Uskup selesai pendupaan ).   

6.     PENGGUNTINGAN PITA DAN PENANDATANGANAN PRASASTI

PENGGUNTINGAN PITA oleh Bupati Minahasa Selatan
( Ketua WKRI memberikan gunting yg sudah disiapkan kepada  Bupati/wakil )

PENANDATANGANAN PRASASTI oleh Bapak Uskup.
(Ketua WKRI cabang Poigar memberikan pena kepada Bapak Uskup).

7.     SERAH TERIMA GEDUNG GEREJA DAN PEMBUKAAN PINTU GEREJA.
(Keluarga Wahari-Lumingkewas menyerahkan kunci Gereja kepada Bapak Uskup,  sambil berkata):

Yang Mulia Bapak Uskup, dengan bantuan Rahmat Tuhan serta perlindungan Bunda Maria, kami telah membangun gedung gereja ini dengan sangat baik, dan kami juga telah melengkapi dengan peralatan yang dibutuhkan umat untuk Perayaan Ekaristi. Dengan gembira dan penuh rasa syukur  Kepada Allah Bapa dan Bunda Maria,  kami serahkan kunci pintu Gereja kepada Bapak Uskup dan selanjutnya diserahkan kepada Pastor paroki dan umat stasi Poigar,agar didalam  Gedung Gereja ini,  terlaksanalah misteri keselamatan Allah untuk pembangunan Iman umat stasi Poigar. semoga lewat gedung Gereja ini, umat semakin berkembang dan Allah Bapa, Putera dan Roh Kudus, semakin dimuliakan dimana-mana.
 
Mgr : Terimakasih.

Selanjutnya Bapak Uskup menyerahkan kunci Gereja kepada Pastor Paroki dan Pastor Paroki langsung membuka pintu Gereja  Umat seluruhnya bertepuk tangan gembira....., lonceng gereja dibunyikan, .... Uskup maju kedepan Altar, diikuti oleh PPA dan seluruh umat masuk dalam Gereja sambil menyanyikan lagu : Sungguh Indah Rumah Tuhan, PS no. 333; 620;).
Setelah semua umat mendapat tempat duduk, dan selesai menyanyi, Bapak Uskup menghadap umat dan berkata:

Mgr :          Umat sekalian yang terkasih, marilah kita berseru kepada Para Kudus, yang kini sudah bersatu dengan Kristus dalam kebahagiaan surgawi. Semoga mereka berkenan mengantar doa-doa kita ke hadapan Bapa yang Mahakuasa dengan perantaraan Yesus Kristus Tuhan kami.

Umat : Amin.
(Penyanyi Litani para kudus maju kedepan, berlutut membelakangi umat, Bapak Uskup umat semuanya berlutut ).

8.     LITANI PARA KUDUS, PS no. 128

(Menyusul dinyanyikan Litani Para Kudus oleh Solis atau Duet berbalasan dengan umat).

           i      6                 5   6  //
S/D  :   Tu-han, kasihanilah ka-mi.
U     :   Tu-han, kasihanilah ka-mi.
S/D  :   Kristus, kasihanilah ka-mi.
U     :   Kristus, kasihanilah ka-mi.
S/D  :   Tu-han, kasihanilah ka-mi.
U     :   Tu-han, kasihanilah ka-mi.

           i                  i    2  7  //              7       6  7    i     i  //
S/D  :   Allah Bapa       di sur-ga         U:  Kasiha- nilah kami
S/D  :   Allah Putera Penebus dunia,
           Allah Roh Kudus,
           Allah Tritunggal kudus, Tuhan yang maha esa,
           Santa Maria, bunda Allah,   U       : Doakanlah kami
           Santo Mikael, Gabriel dan Rafael,
           Para malaikat Allah,
           Santo Yohanes Pembaptis,
           Santo Yosef,
           Santo Petrus dan Paulus,
           Santo Andreas,
           Santo Yohanes,
           Santa Maria Magdalena,
            Santo Stefanus,
           Santo Ignatius dari Antiokia,
           Santo Laurentius,
           Santa Perpetua dan Felisitas,
           Santa Agnes,
           Santo Gregorius,
           Santo Agustinus,
           Santo Atanasius,
           Santo Basilius,
           Santo Martinus,
           Santo Benediktus,
           Santo Fransiskus dan Dominikus,
           Santo Fransiskus Xaverius,
           Santo Yohanes Maria Vianney,
           Santo Ignatius dari Loyola,
           Santa Katarina dari Siena,
           Santa Teresia dari Avila,
           Santa Monica,
           Santa Maria Gorettie,
           Santa Lucia,
           Santo Aloysius Gonzaga,
           Santo Cornelius,
           Santo Vincentius,
           Santo Polikarpus,
           Santa Caecilia,
           Santo Albertus Agung,
           Santa Bernadette,
           Santo Kristoforus,
           Santo Theresia dari Kanak-kanak Yesus,
           Para Kudus Allah,


            i      i     7    6    i   2   //                7   i      6     5    6   5    4  //
           Tu-han ma-ha-ra-him, Umat : Be-bas-kan-lah u-mat-Mu.
           Dari segala kejahatan,
           Dari segala dosa,
           Dari kematian kekal,
           Berkat penjelmaan-Mu,
           Berkat wafat dan kebangkitanMu,
           Berkat kedatangan Roh Kudus,


           i                       7    2    3  //              i      7     6      5    6    7      i  //
S/D  :   Kami orang ber-do-sa,  Umat : De-ngar-kan-lah u-mat-Mu.
           Sudilah Engkau memerintah dan memelihara GerejaMu yang kudus,
           Sudilah Engkau memelihara Bapa Suci dan segala pejabat Gerejawi dalam pengabdian yang suci,
           Sudilah Engkau memberikan damai dan persatuan kepada segala bangsa,
           Sudilah Engkau memperkuat dan memelihara kami dalam pengabdian suci kepadaMu,
           Semoga Engkau menguduskan rumah Ibadat ini,
           Semoga Engkau berkenan menerima persembahan, hasil kerja dan usaha yang kami hunjukkan kepadaMu ini,

           2      2     2     i      2     7    i    2   //
S/D  :   Kris-tus, de-ngar-kan-lah ka-mi.
U     :   Kris-tus, de-ngar-kan-lah ka-mi.
            2     2     2    2    2     i     2   7  i    2   //
S/D  :   Kris-tus, ka-bul-kan-lah do-a ka-mi.
U     :   Kris-tus, ka-bul-kan-lah do-a ka-mi.

(Bapak Uskup berdiri, merentangkan tangan, dan mengakhiri Litani Para Kudus dengan doa berikut):

Mgr :   Allah, Bapa yang Mahakuasa,
           Dengan perantaraan Santa Perawan Maria dan semua orang kudus, Kami mohon kepadaMu:
           Semoga Gedung Gereja yang kami bangun guna meluhurkan namaMu ini menjadi sumber rahmat dan keselamatan.
           Semoga kaum beriman yang berhimpun di sini sehati, dan semakin berkembang dalam cinta kasih.
        Demi Kristus, Tuhan kami.
U     :   Amin.
9.     PEMBERKATAN DI DALAM GEREJA.

Mgr : Semoga Allah Maha penyayang, berkenan bersemayam di dalam gedung gereja ini, dan Rahmat Roh Ilahi menyucikan kita sehingga menjadi tempat kediaman-Nya yang kekal.
Umat :         Amin.

(Uskup bersama Imam memberkati dan memerciki dalam gedung gereja, sementara itu  umat/ koor  menyanyikan lagu: PS. No.592; 585; 580;).
                                        
10.            PEMBERKATAN SALIB UTAMA

Mgr : Kami menyembah sujud Dikau, Tuhan Yesus Kristus serta memuji Engkau.
Umat          : Sebab dengan Salib SuciMu Engkau telah menebus dunia.

Mgr :           Ya Allah, Bapa yang Mahakuasa dan Maharahim, melalui salib PuteraMu Engkau telah menghancurkan kematian yang membelenggu hidup kami, dan berkat pengurbanan Yesus di kayu salib, kehidupan kami Kau pulihkan.
          Maka kami mohon, sudilah memberkati () salib ini, supaya menjadi tanda kehadiranMu di tengah gereja ini. Teguhkanlah iman kami agar didalam kelemahan yang nampak pada salib, kami mengakui kekuasaan dan kebijaksanaanMu. Dan semoga mereka semua yang menghormati salib suciMu ini memperoleh buah penebusan, yang dihasilkan oleh Kristus dengan deritaNya. Sebab Dialah Tuhan dan Pengantara kami.
Umat : Amin

(Uskup memerciki salib utama yg sudah tergantung pada tempatnya, dan mendupainya)
11.            PEMBERKATAN ALTAR
( Bersama alat-alat Misadan Monstran )

Mgr : Ya Allah, pantaslah kami memuliakan nama-Mu dengan meriah karena pada hari ini umatMu mempersembahkan Gereja St.Fransiskus Xaverius ini. Di tempat ini mereka akan bersujud menyembah Engkau, mendengarkan SabdaMu dan menerima Sakramen-Sakramen dengan pantas.
         Maka dari itu kami mohon dengan rendah hati, ya Tuhan, limpahkanlah Berkat IlahiMu atas altar ini agar pantas  untuk dipakai sebagai tempat mempersembahkan kurban Kristus abadi. Semoga dengan mengelilingi meja altar ini, umat beriman merayakan misteri Paskah, sehingga disegarkan kembali oleh sabda Kristus dan oleh Perjamuan TubuhNya. Sebab Dialah Tuhan kami, yang bersama Dikau dan Roh Kudus, hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.

Umat :         Amin.
(Uskup mengurapi meja altar dengan minyak Krisma)

12.            PEMBERKATAN TABERNAKEL

Mgr : Saudara-saudari, umat yang terkasih, marilah kita mohonkan berkat Allah untuk tabernakel, tempat pentahtaan Sakramen Maha Kudus.

         Marilah berdoa,
         Ya Allah, sudilah kiranya memberkati () Tabernakel ini, yang akan kami gunakan sebagai tempat pentahtaan Sakramen Mahakudus. Semoga setiap kali kami memasuki GerejaMu ini, kami selalu mengingat  kehadiranMu di tengah-tengah kami sekaligus kesetiaan Tuhan akan janji keselamatan bagi seluruh manusia. Terpujilah Engkau sekarang dan sepanjang segala masa.
Umat : Amin.
( Tabernakel direciki dan diukupi).
13.            PEMBERKATAN BEJANA BAPTIS

Mgr : (Sambil merentangkan tangan diatas bejana baptis berdoa
         Kami mohon kepadaMu ya Allah sucikanlah bejana baptis ini dalam rahmat-Mu, dan semoga dengan perantaraan Putera-Mu, kekuatan Roh Kudus turun kedalam bejana ini () dalan nama Bapa, Putera dan Roh Kudus.

Umat  :       Amin.

14.            PENYALAAN LILIN ALTAR

(Ketua seksi Liturgi (Bpk Dami Fanulene) menyerahkan lilin Paskah yg bernyala kepada Uskup. Uskup mengangkat Lilin paskah sambil berkata:

Mgr : Semoga Cahaya Kristus memenuhi seluruh GerejaNya, supaya semua Bangsa sampai kepada kepenuhan Kebenaran.

Umat : Amin
( Semua lilin dialtar dinyalakan ).

15.            PEMBERKATAN PATUNG YESUS

Mgr :  Ya Allah, yang Mahakudus dan kekal. Kami memuji Dikau dalam Yesus Kristus PuteraMu. HatiNya terbuka untuk kami. Maka kami mohon, berkatilah patung ini, supaya mengingatkan kami selalu akan cinta kasih Putera-Mu yang tak terhingga dan mendorong kami mengikuti bimbinganNya. Dialah Tuhan dan pengantara kami kini dan sepanjang masa.

Umat : Amin

16.            PEMBERKATAN PATUNG BUNDA MARIA

Mgr : Ya Allah, kami memuliakan Dikau, karena Engkau telah berbuat yang besar kepada santa Maria. Di dalam Dia kami melihat betapa kaya belaskasihanMu kepada kami. Sudilah memberkati patung ini, yang akan tetap mengingatkan kami bahwa Maria, Bunda Kristus, adalah juga Bunda kami. Semoga seperti Bunda Maria, kami tetap setia kepada Kristus  sampai selama-lamanya.
Umat :         Amin.


TATA PERAYAAN EKARISTI
Ritus Pembuka


1.     Lagu Pembuka                                          Umat berdiri

2.     Tanda Salib
P     :   Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus
U    :   Amin
Salam
P     :   Damai Tuhan bersamamu
U    :   Dan bersama rohmu

3.     Kata Pengantar                                           Umat berdiri

4.     Tobat                                                 Umat berlutut
P     :   Marilah kita hening sejenak, dan dengan penuh syukur menyadari kehadiran Tuhan serta anugerah cinta kasihNya begitu besar bagi kita sambil memohon ampun atas segala dosa kita.
U     :   Saya mengaku ….
Absolusi
P     :   Semoga Allah yang Mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U     :   Amin.

Kyrie  : Koor                                               Umat duduk

Gloria  : Koor                                             Umat berdiri

5.       DOA PEMBUKA :                                  Umat berdiri
 
Mgr : Ya Allah, untuk keagunganMu Kau bangun kediaman abadi dari batu yang hidup dan terpilih. Lipat gandakanlah dalam GerejaMu pengaruh Rahmat yang sudah Kau berikan. Semoga umat yang percaya Kepada-mu semakin berkembang dan ikut serta dalam pembangunan Yerusalem surgawi. Demi Yesus Kristus PuteraMu dan pengantara kami yang hidup dan bertahta sepanjang segala masa.
Umat : Amin


LITURGI SABDA

6.  PEMBERKATAN MIMBAR SABDA
(Uskup menuju ke Mimbar Sabda untuk memberkatinya)

Mgr : Marilah kita berdoa.
         Ya Allah, Engkau berkenan memanggil manusia dari kegelapan masuk ke dalam cahayaMu yang mengagumkan. Maka pantaslah kami bersyukur, sebab Engkau tidak membiarkan kami merana tanpa santapan sabdaMu. Sebaliknya, kepada kami yang berkumpul di dalam gereja ini, Engkau tak henti-hentinya menyatakan keajaiban sabda-Mu.
Ya Tuhan, kami mohon, semoga dari mimbar ini Suara Putera-Mu bergema dalam telinga kami, agar ilham Roh Kudus kami taati setia. Semoga kami tidak hanya mendengar Sabda-Mu, melainkan juga melaksanakannya dengan penuh semangat, sehingga kami menempuh jalan Putera-Mu dengan giat, agar memperoleh kehidupan kekal. Sebab Dialah Tuhan dan pengantara kami, kini dan sepanjang masa.
Umat : Amin.
 Uskup mereciki Mimbar sabda. Sementara itu Kitab Suci diarak oleh para Lektor dan pemazmur, dan diserahkan kepada Uskup. Uskup menerima dan mengangkatnya sambil berkata:

Mgr : Semoga di dalam ruangan ini, selalu diwartakan Sabda Ilahi, yang mengungkapkan misteri Kristus sekaligus melaksana- kan karya penyelamatan di dalam diri kita.
Umat : Amin.

(Uskup menyerahkan Kitab Suci kepada Lektor yang akan membawakan Sabda Tuhan ).

7.  Bacaan I (Yehezkiel 47:1-2.8-9.12)                                    Umat duduk

“Aku melihat air mengalir keluar dari bait Allah, dan semua orang yang didatangi air itu akan selamat”

Pada  suatu ketika malaikat mengantar aku kembali ke pintu bait  Allah.  Maka kelihatan bahwa dari bawah ambang  pintu  bait  Allah  membuallah air yang mengalir  ke  timur.  Sebab  bait  Allah   menghadap  ke  timur,  dan air itu  menyusur  tembok  kanan, di  sebelah selatan  mezbah.  Lalu malaikat itu mengantar aku ke luar lewat pintu gerbang luar yang menghadap ke timur. Dan air itu sudah sampai ke situ dari sisi kanan. Kemudian, malaikat itu berkata kepadaku, “Air ini mengalir ke daerah timur menuju Araba dan bermuara ke Laut Mati; maka air Laut Mati menjadi segar dan tawar kembali. Ke mana air itu mengalir, segala makhluk yang berkerumun di dalamnya, tetap hidup. Dalam sungai itu terdapat banyak sekali ikan, sebab ke mana pun air itu mengalir segala sesuatu menjadi segar dan hidup. Di sepanjang kedua tepi sungai itu akan tumbuh segala jenis pohon buah-buahan. Daunnya takkan pernah layu dan buahnya takkan pernah habis. Setiap bulan pohon-pohon itu akan berbuah, sebab pengairannya dari Bait Allah. Buahnya enak dimakan, dan daunnya dijadikan obat-obatan.” Demikianlah Sabda Tuhan.
U  : Syukur kepada Allah.

8.       Mazmur Antar Bacaan
5      6     7 / i    5 / 4      3      2     1 / 5    5 /  5    5    6      7 /    i    5 /
Tu-han pen-ja-ga dan ben-teng per-ka-sa   da-lam lin-dung-an-Nya
4    3      2   1 / 1 . //
a-man sen-to-sa.
1)    Allah itu tempat perlindungan dan kekuatan,
sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti.
Sebab itu kita tidak takut, sekalipun bumi berubah,
sekalipun gunung-gunung goncang di dalam laut.
2)    Kota Allah, kediaman yang Maha tinggi,
disukakan oleh aliran-aliran sungai.
Allah ada di dalamnya, kota itu tidak akan goncang;
Allah akan menolongnya menjelang pagi.
3)    Tuhan semesta alam menyertai kita,
kota benteng kita ialah Allah Yakub.
Pergilah, pandanglah pekerjaan Tuhan.
Yang mengadakan permusuhan di bumi.
9.       Bacaan II (1Korintus 3:9b-13.16-17)


“Kamu adalah Tempat Kediaman Allah”

Kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah. Sesuai dengan kasih karunia Allah, yang dianugerahkan kepadaku, aku sebagai seorang ahli bangunan yang cakap telah meletakkan dasar, dan orang lain membangung terus di atasnya. Tetapi tiap-tiap orang harus memperhatikan, bagaimana ia harus membangun di atasnya. Karena tidak ada seorangpun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus. Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami, sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu. Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu adalah kamu.  Demikianlah Sabda Tuhan.
U  : Syukur kepada Allah.


10.  Bait Pengantar Injil PS 953
3 2 / 3 2 1 3 / 5 6  5 . / 6  i   i7 / 5 . //
Al-    le-          lu-  ya,   al-le-lu-  ya.
5                                         34   5 /
Tempat ini telah Ku pilih dan Ku ku-dus-kan.
6                                                     54  5 //
Supaya namaKu tinggal di sana sepanjang ma-sa.


11.  Bacaan Injil (Matius 16:13-19)
P   :   Tuhan sertamu
U  :   Dan sertamu juga
P   :   Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius
U  :   Dimuliakanlah Tuhan
        Pada suatu hari Yesus bertanya kepada murid-muridNya: “Kata orang siapakah Anak Manusia itu?” Jawab mereka, “Elia, dan ada pula yang mengatakan, Yeremia atau salah seorang dari para nabi.” Lalu Yesus bertanya kepada mereka: “Tetapi, apa katamu, Siapakah Aku ini?” Maka jawab Simon Petrus, “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup.” Kata Yesus kepadanya: “Berbahagialah engkau Simon bin Yunus, sebab bukan manusia yang mengatakan itu kepadamu, melainkan BapaKu yang ada di surga. Dan Aku berkata kepadamu, engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan GerejaKu, dan alam maut tidak akan menguasainya. Apa yang kau ikat di dunia ini akan terikat di surga, dan apa yang kau lepaskan di dunia ini akan terlepas di surga.”

        Berbahagialah orang yang mendengarkan Sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.

U  :   SabdaMu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.

12.  KHOTBAH

13.  CREDO/ AKU PERCAYA :
Mgr:       Credo in unum Deum
U  : Patrem omnipotentem, factorem coeli et terrae,
       Visibilium omnium et invisibilium, Et in unum Dominum Iesum Christum, Filium Dei unigenitum Et ex Patre natum ante omnia saeculaDeum de Deo, lumen de lumine, Deum verum de Deo vero. Genitum, non factum, consubstantialem Patri: Per quem omnia facta sunt.
       Qui propter nos homines et propter nonstram salutem descendit de caelis         
           Et in carnatus est de Spiritu Sancto ex Maria Virgine: et homo factus est.Crucifixus etiam pro nobis, sub Pontio Pilato passus, et sepultus est. Et resurrexit tertia die, secundum Scripturas. Et ascended in caelum; sedet ad dexteram Patris. Et iterum venturus est cum Gloria, iudicare vivos et mortuos, Cuius regni non erit finis.
       Et in Spiritum Sanctum, Dominum, et vivificantem:
       qui ex Patre Filio que procedit. Qui cum Patre et Filio simul adoratur et congloriaficatur: Qui locutus est per prophetas. Et unam, sanctam, catholicam et apostolicam Ecclesiam. Confiteor unum baptisma in remissionem pecatorum. Et exspecto resurrectionem mortuorum.
       Et vitam venturi saeculi.   Amen.

14.  DOA UMAT :

Mgr : Saudara-saudari terkasih, Allah telah mengumpulkan kita menjadi suatu bangunan yang didirikan di atas Kristus, Sang Batu Sendi. Kita telah membangun gedung gereja ini untuk meluhurkan NamaNya, Maka marilah kita mohon kepadanya.

L    : Ya Bapa, semoga Engkau membimbing para pemimpin Gereja kami, Bapa Suci Paus Fransiskus, Uskup kami Mgr. Yosep Suatan, serta semua Uskup, para Imam dan Diakon, agar mereka diberi kesehatan jasmani dan rohani yang tetap, sehingga mereka semakin bijaksana dalam menggembalakan dan menuntun kami umat-Mu, serta membawa kami hidup semakin dekat dengan dengan Allah.
(Dinyanyikan)  Kami mohon kepadaMu ya Tuhan...
Umat: Kabulkanlah doa kami.

L    : Ya Bapa, Engkau telah memberi kami tanah air yang luas dan subur serta kekayaan alam sebagai milik kami. Doronglah kami semua agar memelihara dengan baik dan bijaksana, agar lingkungan hidup kami tetap aman, bersih, indah dan sehat. Berkatilah para pemimpin negara kami, dari pusat sampai di desa, agar mereka semakin sanggup mensejahterakan dan menjaga kerukunan serta keadilan bagi seluruh masyarakat kami. Kami mohon kepadaMu ya Tuhan .........

L    : Ya Bapa yang maha baik, kami berdoa bagi para donatur, yang dengan ikhlas hati memberikan perhatian bagi usaha pembangunan Gedung Gereja ini, sehingga kami boleh merasakan kehadiranMu ditengah-tengah kami, yang berhimpun dalam nama-Mu. Bantulah kehidupan mereka lewat usaha dan pekerjaannya dan semoga amal baik yang telah mereka persembahkan ini, membawa berkat bagi pribadi dan keluarganya. Kami mohon kepada-Mu ya Tuhan.....

L    : Ya Bapa, berkatilah seluruh umatMu, khususnya umatMu di stasi Poigar ini. Agar supaya umatMu terus berkembang dalam iman dan cinta kasih. serta semakin mampu menciptakan kerukunan, persaudaraan dan persekutuan umat yang sejati dalam ikatan Tritunggal Mahakudus.
   Kami mohon kepadaMu ya Tuhan....

Mgr : Ya Allah, Engkau telah mengumpulkan kami umatMu di tempat ini, dan Engkaupun telah mendengar doa dan harapan kami. Kami mohon sucikanlah hati kami dan peliharalah kami dengan Rahmat dan kasihMu supaya bersama Kristus kami dapat mempersembahkan seluruh hidup dan karya kami, untuk kemuliaan Nama-Mu, sekarang dan sepanjang segala masa.

Umat : Amin.
LITURGI EKARISTI

( Arakan persembahan didahului oleh tarian Opo wana natas dari anak-anak SEKAMI, rombongan membawa perlengkapan Misa, membawa persembahan Natura. Sementara itu derma di jalankan).

Lagu Persembahan : Koor
P  : Berdoalah saudara-saudara, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U : Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.


15.  DOA PERSIAPAN  PERSEMBAHAN
P : Ya Allah, terimalah persembahan syukur umat-Mu ini, Izinkanlah mereka  mempersembahkan diri kepadaMu bersama Kristus, supaya mereka semakin Kau resapi dengan semangat Roh Cinta kasihMu, sehingga kami semua yang mengambil bagian dalam kurban Kristus ini, selalu digembirakan dalam pengabdian kepada sesama. Bersama Kristus Tuhan dan Juru Selamat kami
U  :         Amin.

16.  PREFASI
P : Tuhan bersamamu
U  :         Dan bersama rohmu
P : Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U  :         Sudah kami arahkan
P : Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita
U  :         Sudah layak dan sepantasnya
P : Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa dimana pun juga, kami senantiasa bersyukur kepadaMu.
     Engkaulah yang menciptakan segenap alam raya sebagai percikan kemahakuasaan dan keagunganMu, sehingga pantaslah namaMu dimuliakan di mana-mana; namun Engkau juga menerima persembahan umat berupa tempat di mana dirayakan misteri ilahi.
     Oleh karena itu perkenankanlah kami mempersembahkan gereja ini yang dibangun oleh tangan dan usaha manusia untuk keluhuran namaMu.
     Di sinilah misteri kenisah yang sejati hadir secara terselubung dan gambaran Yerusalem surgawi diwujudkan; karena Tubuh PuteraMu yang lahir dari Perawan termulia Kaujadikan Kenisah terberkati bagiMu di mana Engkau bersemayam dengan ke-Allahan-Mu sepenuhnya.
     Engkau membangun Gereja Kudus di atas dasar kokoh para RasulMu dengan Kristus sebagai batu penjuru, bagaikan kota yang dibangun dengan batu-batu terpilih, yaitu umat yang dihidupkan oleh RohMu serta saling dihubungkan oleh cinta kasih di mana Engkau bersemayam sepanjang masa dan cahaya Kristus bersinar kekal.
     Maka dari sebab itu, bersama dengan segenap jajaran para malaikat dan para Kudus, kami memuliakan Dikau dan dalam luapan kegembiraan memujiMu dengan bernyanyi:



17.   SANCTUS       : Koor

18.  DOA SYUKUR AGUNG 


Doa Syukur Agung I
P : Ya Bapa yang mahamurah, dengan rendah hati kami mohon demi Yesus Kristus, PutraMu, Tuhan kami: Sudilah menerima dan memberkati () pemberian ini, persembahan ini, kurban kudus yang tak bernoda ini. Kami mempersembahkannya kepadaMu pertama-tama untuk GerejaMu yang kudus dan katolik. Semoga Engkau memberikan kepadanya damai, perlindungan, persatuan, dan bimbingan di seluruh dunia bersama hambaMu Paus kami Fransiskus, dan Uskup kami Josef Suwatan, serta semua orang yang menjaga dan menumbuhkan iman katolik, sebagaimana kami terima dari para rasul.
P : Ingatlah, ya Tuhan, akan hamba-hambaMu …. yang meminta doa kami; dan semua orang yang berhimpun di sini, yang iman dan baktinya Engkau kenal dan Engkau maklumi; bagi mereka, kurban ini kami persembahkan kepadaMu. Ingatlah juga akan mereka yang mempersembahkan kepadaMu kurban pujian ini bagi dirinya sendiri dan bagi kaum kerabatnya untuk penebusan jiwa mereka, untuk keselamatan dan kesejahteraan yang mereka harapkan dariMu, ya Allah yang benar, hidup dan kekal.
     Dalam persatuan dengan seluruh Gereja, kami mengenang dan menghormati: terutama Santa Maria, tetap perawan mulia, Bunda Yesus Kristus, Tuhan dan Allah kami, Santo Yusuf, suaminya, serta para rasul dan para martirMu yang bahagia, Petrus dan Paulus, Andreas, (Yakobus dan Yohanes, Tomas, Yakobus dan Filipus, Bartolomeus dan Matius, Simon dan Tadeus: Linus, Kletus, Klemens dan Sikstus, Kornelius dan Siprianus, Laurentius dan Kristogonus, Yohanes dan Paulus, Kosmas dan Damianus) dan semua orang KudusMu. Atas jasa dan doa mereka, lindungilah dan tolonglah kami dalam segala hal. Demi Kristus, Tuhan kami.
U  :         Amin.
P : Maka kami mohon, ya Tuhan, sudilah menerima persembahan kami, hamba-hambaMu, dan persembahan seluruh keluargaMu ini: bimbinglah jalan hidup kami dalam damaiMu, luputkanlah kami dari hukuman kekal, dan terimalah kami dalam kawanan para pilihanMu. Demi Kristus Tuhan kami.
U  :         Amin.
P :           Ya Allah, kami mohon, sudilah memberkati dan menerima persembahan kami ini sebagai persembahan yang sempurna, yang benar, dan yang berkenan kepadaMu, agar bagi kami menjadi Tubuh dan Darah PutraMu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus.
P : Pada hari sebelum menderita Ia mengambil roti dengan tanganNya yang kudus dan mulia, dan sambil menengadah kepadaMu, Allah BapaNya yang mahakuasa, Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-muridNya seraya berkata:
     TERIMALAH DAN MAKANLAH:
     INILAH TUBUHKU YANG DISERAHKAN BAGIMU.
     Demikian pula, sesudah perjamuan, Ia mengambil piala yang luhur dengan tanganNya yang kudus dan mulia. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-muridNya seraya berkata:
     TERIMALAH DAN MINUMLAH: INILAH PIALA DARAHKU, DARAH PERJANJIAN BARU DAN KEKAL, YANG DITUMPAHKAN BAGIMU DAN BAGI SEMUA ORANG DEMI PENGAMPUNAN DOSA. LAKUKANLAH INI UNTUK MENGENANGKAN DAKU.

Anamnesis
P : Marilah menyatakan misteri iman kita
U  :         Wafat Kristus kita maklumkan,
     KebangkitanNya kita muliakan,
     kedatanganNya kita rindukan.        Amin.

P : Oleh karena itu, ya Bapa, kami hambaMu, dan juga umatMu yang kudus mengenang Kristus, PutraMu, Tuhan kami: PenderitaanNya yang menyelamatkan, kebangkitanNya dari alam maut, dan juga kenaikanNya yang mulia ke surga. Dari anugerah-anugerah yang telah Engkau berikan kepada kami, ya Allah yang mahamulia, kami mempersembahkan kepadaMu, kurban yang murni, kurban yang suci, kurban yang tak bernoda, roti suci kehidupan abadi dan piala keselamatan kekal.
     Sudilah memandang persembahan ini dengan hati yang rela dan wajah berseri; dan sudilah menerimanya seperti Engkau berkenan menerima persembahan hambaMu Habel dan kurban leluhur kami Abraham, dan seperti Engkau berkenan menerima kurban suci dan tak bernoda yang dipersembah-kan kepadaMu oleh Melkisedek, Imam AgungMu.
P : Kami mohon kepadaMu, ya Allah yang mahakuasa; utuslah malaikatMu yang kudus mengantar persembahan ini ke altarMu yang luhur, ke hadapan keagungan ilahiMu, agar kami semua yang mengambil bagian dalam perjamuan ini, dengan menyambut Tubuh dan Darah PuteraMu, dipenuhi dengan segala berkat dan rahmat surgawi. Demi Kristus, Tuhan kami.
U  :         Amin.
P : Ingatlah juga, ya Tuhan, akan hamba-hambaMu yang telah mendahului kami dengan meterai iman dan beristirahat dalam damai.
P : Kami mohon kepadaMu, ya Tuhan, perkenankanlah mereka dan semua orang yang telah beristirahat dalam Kristus mendapatkan kebahagiaan, terang dan damai. Demi Kristus Tuhan kami.
U  :         Amin.
P : Perkenankanlah juga kami, hamba-hambaMu yang berdosa ini, yang berharap atas kerahimanMu yang melimpah, mengambil bagian dalam persekutuan dengan para rasul dan para martirMu yang kudus: Dengan Yohanes Pembaptis, Stefanus, Matias dan Barnabas, (Ignatius dan Alexander, Marselinus dan Petrus, Felisitas dan Perpetua, Agatha dan Lusia, Agnes, Sesilia dan Anastasia) dan semua orang kudusMu: Perkenankanlah kami menikmati kebahagiaan bersama mereka, bukan karena jasa-jasa kami, melainkan pengampunanMu. Demi Kristus, Tuhan kami.
U  :         Amin.
P : Dengan pengantaraan Dia, Engkau senantiasa menciptakan, menguduskan, menghidupkan, memberkati, dan menganugerah-kan segala yang baik kepada kami.
P  :         Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U  :  Amin.




19.  BAPA KAMI    : PS. No. 402
20.  DOA DAMAI
21.  AGNUS DEI     : Koor
22.  KOMUNI         :  PS. No. 423; 422; 426; 428
23.  DOA SESUDAH KOMUNI :

Mgr.  :         Allah yang Mahakudus, kami bersyukur kepadaMu, karena dalam perayaan ini, Engkau berkenan memenuhi janjiMu :  Engkau mengutus PuteraMu  menjadi  “ Imanuel “ bagi setiap orang yang percaya. Semoga berkat dan rahmatNya selalu bersama kami dalam upaya mengamalkan iman, dan semakin tekun dalam mengembangkannya serta semakin berani memberi kesaksian tentang kebenaran. Didalam, dan bersama Kristus Tuhan dan Juru selamat kami.
Umat :        Amin.

RITUS PENUTUP

24.  PENGUMUMAN

25.  BERKAT DAN PENGUTUSAN
Mgr   : Saudara- saudari terkasih. Kristus mendirikan Gereja atas dasar para Rasul. ( lihat didepan sini ada patung 12 Rasul) Merekalah saksi-saksi utama bagi iman kita. Agar kita dapat mengikuti teladan hidup mereka, marilah kita mengakhiri perayaan ini dengan mohon Berkat Tuhan.
USKUP : Semoga Allah, yang melandaskan Gereja pada para Rasul,  berkenan memberkati saudara sekalian.
Umat                    : Amin
USKUP : Semoga Allah menabahkan Iman dan semangat saudara agar menjadi saksi iman yang setia, serta mengantar saudara ke tanah air surgawi.
Umat                    : Amin
Mgr   : Semoga Allah memenuhi hati saudara dengan harapan yang kokoh dan kegembiraan sejati, dalam mempersiapkan diri menyambut kedatangan “ sang Imanuel”. Allah beserta kita.
Umat : Amin
Mgr   : Semoga saudara-saudari sekalian, dilindungi, dan dibimbing oleh BERKAT ALLAH yang Mahakuasa dan Maha rahim. () Bapa, Putera, dan Roh Kudus.
Umat                    : Amin.
26.  LAGU PENUTUPCinta Tuhan cemerlang hari ini  ( lembaran )

1.     SUNGGUHLAH INDAH RUMAHMU (PS 333)
1)    Sungguhlah indah rumahMu, Tuhan, raja alam raya.
Burung pipit serta layang-layang Dikau beri sarang.
Alangkah kurindu, tinggal di rumahMu.
Sorak dan sorai bagiMu.
2)    Bahagialah yang senantiasa datang ke rumahMu.
Lembah tangis mengalirkan rahmat kar’na kuasaMu.
Langkah makin gagah tiada pernah lelah,
Tuhan menyambut datangnya.
3)    Tuhan, dengarkanlah doa kami, pandang niat kami.
Kami rela menanti saatnya masuk ke rumahMu.
Dikaulah bentengku, Allah perisaiku;
Kami percaya selalu.

2.     ASPERGES ME
Asperges me,
Domine hyssopo, et mundabor, lavabis me, et super nivem dealbabor.
Miserere mei, Deus, secundum magnam misericordiam tuam. Gloria Patri et Filio, et Spiritui Sancto.
Sicut erat in principio, et nunc et semper, et in saecula saeculorum.
Amen.

3.     YERUSALEM KOTA SURGAWI (MB 834)
Lihat Yerusalem kota surgawi, megah bercahaya mem-       pesona tempat s’gala harap ‘kan terpenuhi, nikmat dan berlimpah bahagia.
Wahai, insan lapar dan yang dahaga, mari ikut pesta Allah Bapa. Lihat segalanya t’lah tersedia, syukur kita telah diundangnya. Gegap dan gempita nyanyian kita, puji nama Tuhan mahacinta, megah tahta surga di atas sana, Tuhan maha jaya selamanya.

4.     LIHATLAH RUMAH ALLAH (PS 620)
1)    Lihatlah rumah Allah penuh kemuliaan;
Di bangun dari batu, Allah perancangnya.
BagiMu Allah, kasih dan sembah!
Izinkan putraMu, tenang di rumahMu.
2)    Megah di puncak Sion kotaMu yang kudus.
Tersiar dari sana firmanMu, ya Tuhan.
BagiMu Allah, puji dan sembah,
Kau panggil umatMu menjadi saksiMu.
3)    Hanyalah atas Yesus Gereja dibangun.
Hanyalah dalam Dia damailah hatiku.
BagiMu Allah, puji dan sembah,
bertumpu padaMu, teguhlah hidupku.
4)    Lihatlah kemah Allah di bumi terbentang
Antara manusia tampaklah tandaNya.
BagiMu Allah, puji dan sembah.
Dampingi umatMu, berjuang dan menang.
5)    UmatMu berziarah, pimpinlah, ya Tuhan.
Topanglah sampai tiba di rumah surgawi.
BagiMu Allah, puji dan sembah!
Izinkan putraMu, tenang di rumahMu


5.     OPO WANANATAS
Opo wananatase, tembonese mengale-ngalei.
Tembonese mengale-ngalei, Pakatuan Pakalawiren.
Kuramo, kalalei langit, teintumo kalalei un tana.
Kuramo, kalalein tana, teintumo kalalei ta intou.
Ni kita intou karia, e ni mapa susuat uman.
Nimapa susuat uman karia, wia si opo wananatas.
Si opo wananatas, sia si mata u ampeleng.
Si asi mata u ampeleng, ni mamuali wiam bawointana.

6.     Cinta Tuhan.
Cinta Tuhan cemerlang hari ini,
bagai mentari menyinari semesta.
Terpantul murnimdalam cinta Yesusku, terlukis indah dalam jiwaku.
Ref:  Puji dan syukur mengalunmempesona,
         Berpawai ria menghias tahta Tuhan,
         Dalam bahana imanku yang ikhlas,
         Puji syukur sepanjang masa.
Kisah hidupku bersama dengan Yesus
Sering ternodaoleh sesat hatiku
Namun cintaNya yang Mahakuasa
Tetap membimbing perjuanganku.  Ref.

Perjuanganku masih jauh membentang
Berbagai liku masih harus ku tempuh
Tapi didalam nama Yesus Tuhanku
Ku tak gentar menjaaninya. Ref.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar