Novena Kerahiman Ilahi
Tatacara Novena Kerahiman Ilahi :
·
Nyanyian
Pembuka ( dianjurkan nyanyian Hati Kudus Yesus)
·
Tanda Salib, Salam
·
Pengantar
·
Pernyataan Tobat : “Saya
Mengaku” atau “Doa Tobat”.
·
Doa Pembuka :
Allah Bapa
yang kekal dan Maharahim, betapa besar pengorbanan, sengsara dan wafat
Putera-mu yang terkasih, Tuhan kami YesusKristus. Kami mohon limpahkanlah
Kerahiman-Mu kepada mereka yang kami doakan melalui Novena Kerahiman ini, yang
diminta Putera-Mu melalui Santa Faustina. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara
kami. Amin.
·
Doa Jam Belas Kasih Ilahi
Ya Yesus, Engkau telah wafat,
Namun sumber kehidupan telah memancar bagi jiwa-jiwa
Dan terbukalah lautan kerahiman bagi segenap dunia.
O, Sumber kehidupan,
Kerahiman Ilahi yang tak terselami,
Naungilah segenap dunia dan curahkanlah diri-Mu pada kami.
Darah dan Air,
Yang telah memancar dari Hati Yesus
Sebagai sumber kerahiman bagi kami,
Engkaulah andalanku.
·
Doa Mohon
Rahmat Untuk Berbelas Kasih Kepada Sesama
Setiap
kali paru-paruku bernapas, setiap kali jantungku berdetak, setiap kali darahku
berdenyut dalam tubuhku, sekian ribu
kali ingin kumuliakan Kerahiman-Mu, Tritunggal yang Mahakudus. Aku ingin
seluruh diriku berubah menjadi Kerahiman Hati-Mu serta cermin diri-Mu sendiri,
ya Tuhan.
Semoga
sifat Allah yang paling utama itu,yakni Kerahiman-Nya yang tak terselami,
menembus hati dan jiwaku menuju sesamaku-sesamaku.
Bantulah
aku, ya Tuhan, agar mataku penuh belas kasihan supaya aku tidak pernah curiga
dan tidak menilai seorang pun menurut tampang lahiriahnya, tetapi memandang apa
yang indah dalam jiwa sesama, dan siap menolongnya.
Bantulah
aku agar pendengaranku penuh belas kasihan, supaya aku siap melayani kebutuhan
sesamaku, supaya telingaku tidak acuh tak acuh terhadap derita dan keluh kesah
sesamaku.
Bantulah
aku, ya Tuhan, agar lidahku penuh belas kasihan, supaya aku tak pernsah bicara
buruk tentang sesamaku, tetapi siap mengucapkan kata penghiburan dan maaf
kepada setiap sesamaku.
Bantulah
aku, ya Tuhan, agar tanganku penuh belas kasihan dan perbuatan yang baik,
supaya aku mampu berbuat yang baik saja kepada sesamaku, dan mampu menerima
pekerjaan yang lebih berat dan meletihkan.
Bantulah
aku, ya Tuhan, agar kakiku penuh belas kasihan, supaya aku selalu bergegas
menolong sesama, sambil menguasai keletihan dan kelelahanku sendiri.
Istirahatku yang sejati ada dalam pelayanan terhadap sesamaku.
Bantulah
aku, ya Tuhan, agar hatiku berbelas kasih, supaya aku peka terhadap derita
sesamaku dan tidak pernah menolak berbagi kasih dengan siapa pun. Dengan jujur
aku akan bergaul , juga dengan mereka yang malah memanfaatkan kebaikanku. Aku
sendiri akan berlindung di dalam Hati Yesus yang Maharahim dan akan bungkam
mengenai deritaku sendiri. Biarlah Kerahiman-Mu beristirahat dalam diriku, ya
Tuhan.
Engkau
sendiri menyuruh aku melatih tiga tingkatan belas kasihan, pertama-tama :
perbuatan belas kasihan, apa pun jenisnya. Kedua : ucapan belas kasihan, yaitu
belas kasihan kata, bila aku tak dapat mewujudkannya dalam perbuatan. Dan
ketiga : doa. Bila aku tidak dapat menunjukkan belas kasihan dengan perbuatan
maupun dengan kata, aku selalu dapat menunjukkannya dengan doa. Doa malahan
akan kuluaskan ke tempat-tempat yang tidak dapat kujangkau secara fisik.
Ya Yesus-ku, ubahlah diriku menjadi diri-Mu sebab
Engkau dapat berbuat segala-galanya selama-lamanya. Amin.
·
Nyanyian
·
PESAN YESUS
DAN DOA KORONKA
o Bacaan Kitab Suci
o Renungan singkat ( fakultatif)
Koronka kepada Kerahiman Ilahi
Hari Pertama
Ujud : Untuk Seluruh Umat Manusia.
Kata Yesus kepada Suster Faustina:
“Hari ini bawalah kepada-Ku segenap umat manusia,
khususnya semua pendosa, lalu benamkanlah mereka dalam lautan kerahiman-Ku.
Dengan demikian engkau akan menghibur
Aku dalam kesedihan mendalam yang diakibatkan oleh hilangnya jiwa-jiwa
manusia.”
DOA :
Yesus yang maharahim, ciri-Mu yang khas ialah
mengasihani kami dan mengampuni kami. Janganlah Engkau memandang dosa-dosa kami
melainkan keyakinan kami akan
kebaikan-Mu yang tak terhingga, dan terimalah kami semua dalam kediaman Hati-Mu
yang maharahim dan jangan membiarkan kami terlepas daripadanya selama-lamanya.
Kami memohon demi kasih-Mu yang mempersatukan Engkau dengan Bapa dan Roh Kudus.
Bapa yang kekal, pandanglah dengan mata kerahiman-Mu
segenap umat manusia, khususnya para pendosa malang yang telah tertampung dalam
Hati Yesus yang penuh belas kasihan. Demi sengsara-Nya yang pedih, tunjukkanlah
kepada mereka kerahiman-Mu, supaya kami dapat memuji kemahakuasaan kerahiman-Mu
sepanjang masa. Amin.
Dilanjutkan
dengan… “Doa Koronka”.
* Koronka dibuka dengan :
– Bapa Kami (1x)
– Salam Maria (1x)
– Aku Percaya (Syahadat Singkat)
* Pada manik “Bapa Kami” pada rosario diucapkan doa :
Bapa yang
kekal, kupersembahkan kepada-Mu Tubuh dan Darah, Jiwa dan Ke-Allahan Putra-Mu
yang terkasih Tuhan kami Yesus Kristus, sebagai pendamaian untuk dosa kami dan
dosa seluruh dunia.
* Pada manik “Salam Maria” diucapkan doa :
Demi Sengsara Yesus yang pedih,
tunjukkanlah belas kasih-Mu kepada kami dan seluruh
dunia.
* Pada manik “Bapa Kami” yang
terakhir / Koronka ditutup dengan doa:
Allah yang
Kudus,
Kudus dan berkuasa,
Kudus dan
kekal,
kasihanilah
kami dan seluruh dunia. ( 3x ) Amin.
Hari Kedua
Ujud : Untuk Para Imam dan Biarawan-biarawati yang menjadi perantara Kerahiman
Ilahi bagi umat manusia.
Kata Yesus
kepada Suster Faustina:
“Hari ini
bawalah kepada-Ku jiwa-jiwa para imam dan para biarawan-biarawati, lalu
benamkanlah mereka dalam kerahiman-Ku yang tak terselami dalamnya. Jiwa-jiwa
itu telah menguatkan Aku untuk bertahan dalam sengsara yang pedih. Melalui
jiwa-jiwa itu mengalirlah kerahiman-Ku atassegenap umat manusia.”
DOA :
Yesus yang
maharahim, Engkau asal segala kebaikan. Pergandakanlah dalam diri kami rahmat,
supaya kami melakukan perbuatan-perbuatan belas kasihan yang layak, supaya
mereka yang melihat kami, memuji Bapa Kerahiman yang di surga.
Bapa yang
kekal, pandanglah dengan mata kerahiman-Mu kelompok orang - orang pilihan dalam
kebun anggur-Mu, jiwa-jiwa para imam dan para biarawan-biarawati. Karuniakanlah
kepada mereka kekuatan berkat-Mu, dan demi perasaan-perasaan Hati Putra-Mu,
tempat jiwa-jiwa itu tertampung, berilah mereka kekuatan dan terang-Mu, supaya
mereka dapat menuntun orang-orang lain di jalan menuju keselamatan untuk
bersama-sama memuliakan kerahiman-Mu yang tak terselami sepanjang masa. Amin.
Dilanjutkan dengan Doa Koronka
Kepada Kerahiman Ilahi :
Hari Ketiga
Ujud : Untuk Semua Umat Allah
Sabda Yesus
kepada Suster Faustina:
“Hari ini
bawalah kepada-Ku semua jiwa orang saleh dan setia, lalu benamkanlah mereka
dalam lautan kerahiman-Ku. Jiwa-jiwa itu telah menghibur Aku di Jalan Salib-Ku.
Mereka menjadi setetes penghiburan-Ku di tengah-tengah lautan kepahitan.”
DOA :
Yesus yang maharahim, yang dari perbendaharaan
kerahiman-Mu dengan berlimpah-limpah mengaruniakan rahmat-Mu kepada semua orang, terimalah kami
dalam kediaman Hati-Mu yang penuh belas kasihan, dan jangan melepaskan kami
sepanjang masa. Kami memohon itu demi kasih-Mu yang tak terpahami, yang menyala
dalam Hati-Mu kepada Bapa surgawi.
Bapa yang kekal, pandanglah dengan mata kerahiman
semua jiwa yang setia sebagai warisan Putra-Mu. Demi sengsara-Nya yang pedih,
berilah kepada mereka berkat-Mu, supaya mereka tidak kehilangan kasih dan harta
iman suci, tetapi bersama dengan semua malaikat dan para kudus memuliakan kerahiman-Mu
yang tak terhingga. Amin.
Dilanjutkan dengan Doa Koronka
Kepada Kerahiman Ilahi :
Hari Keempat
Ujud : Untuk orang – orang yang belum mengenal
Kerahiman Ilahi.
Sabda Yesus
kepada Suster Faustina:
“Hari ini
bawalah kepada-Ku orang-orang yang belum percaya kepada Allah, khususnya mereka
yang belum mengenal Aku. Mereka pun telah Ku-pikirkan di saat-saat sengsara-Ku
yang pedih, sedangkan semangat mereka di masa kemudian telah menghibur Hati-Ku.
Benamkanlah mereka dalamlautan kerahiman-Ku.”
DOA :
Yesus yang
maharahim, cahaya seluruh dunia, terimalah dalam kediaman Hati-Mu yang penuh belas kasihan jiwa-jiwa semua orang yang tidak mengenal
Allah dan yang belum mengenal Engkau. Semoga sinar rahmat- Mu menerangi mereka, supaya mereka pun,
bersama kami, memuliakan kerahiman-Mu yang ajaib, dan jangan membiarkan mereka
terlepas dari kediaman Hati-Mu yang penuh belas kasihan.
Bapa yang
kekal, pandanglah dengan mata kerahiman-Mu jiwa-jiwa semua orang yang belum
mengenal Engkau, tetapi yang sudah tertampung dalam Hati Yesus yang maharahim.
Tariklah mereka kepada terang Injil. Mereka tidak tahu, betapa bahagianya
mengasihi Engkau. Buatlah, supaya mereka pun memuliakan kelimpahan kerahiman-Mu
untuk selama-lamanya. Amin.
Dilanjutkan dengan Doa Koronka
Kepada Kerahiman Ilahi
Hari Kelima
Ujud : Untuk orang yang tersesat dari iman akan
Allah Tritunggal dan yang memisahkan diri dari Gereja Katolik, supaya mereka
kembali ke dalam persatuan dengan Gereja Kudus.
Sabda Yesus kepada Suster Faustina:
“Hari ini bawalah kepada-Ku jiwa-jiwa saudara-saudara
yang terpisah dan benamkanlah mereka dalam lautan kerahiman-Ku. Pada waktu
sengsara yang pedih, mereka mengoyakkan tubuh dan Hati-Ku, yaitu Gereja-Ku.
Bila mereka kembali dan bersatu dengan Gereja, luka-luka-Ku menjadi sembuh, sehingga
sengsara-Ku menjadi lebih ringan.”
DOA :
Yesus yang
maharahim, Engkau kebaikan semata-mata. Engkau tidak menolak memberi terang
kepada mereka yang memintanya daripada-Mu. Terimalah ke dalam kediaman Hati-Mu
yang penuh belas kasihan jiwa-jiwa saudara yang terpisah dengan kami, dan
tariklah mereka dengan terang-Mu kepada persatuan dengan Gereja. Jangan
melepaskan mereka dari kediaman Hati-Mu yang maharahim dan buatlah agar mereka
pun memuliakan kelimpahan kerahiman-Mu.
Bapa yang
kekal, pandanglah dengan mata kerahiman-Mu jiwa semua saudara yang terpisah,
terutama mereka yang memboroskan kebaikan-Mu dan menyia-nyiakan rahmat-Mu
dengan tetap tinggal dalam kesesatan.
Janganlah
memandang kesalahan-kesalahan mereka, melainkan kasih Putra-Mu serta
sengsara-Nya yang pahit, yang ditanggung-Nya bagi mereka, sebab mereka pun
tertampung dalam Hati Yesus yang maharahim. Buatlah agar mereka pun memuliakan
kerahiman-Mu untuk selama-lamanya. Amin.
Dilanjutkan dengan Doa Koronka
Kepada Kerahiman Ilahi :
Hari Keenam
Ujud : Untuk orang–orang yang lemah lembut dan anak–anak.
Sabda Yesus
kepada Suster Faustina:
“Hari ini
bawalah kepada-Ku jiwa-jiwa orang yang lemah lembut dan rendah hati serta
anak-anak kecil, dan benamkanlah mereka dalam kerahiman-Ku. Jiwa-jiwa itu
paling serupa dengan Hati-Ku. Merekalah yang menguatkan Aku pada saat-saat
pedih ajal-Ku. Aku melihat mereka sebagai malaikat - malaikat dunia yang akan
berjaga-jaga sekitar altar - altar-Ku.
Aku mencurahkan karunia-karunia-Ku atas mereka itu.
Karunia- Ku
hanya dapat diterima orang yang rendah hati. Orang yang rendah hatinya
Ku-limpahi kepercayaan-Ku.”
DOA :
Yesus yang
maharahim, Engkau sendiri telah berkata: “Belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah
lembut dan rendah hati”. Terimalah dalam kediaman Hati-Mu yang penuh belas
kasihan jiwa-jiwa orang yang lemah lembut dan jiwa-jiwa anak kecil. Jiwa-jiwa
itu memukau seluruh surga dan secara khusus diperkenan oleh Bapa surgawi;
mereka itu karangan bunga yang harum di depan takhta Allah, wangi harum yang
dinikmati Allah sendiri. Jiwa-jiwa itu berdiam tetap dalam Hati-Mu yang penuh
belas kasihan, dan tanpa henti-hentinya mengidungkan madah kasih dan kerahiman
selama-lamanya.
Bapa yang
kekal, pandanglah dengan mata kerahiman-Mu jiwa-jiwa yang lemah lembut, rendah hati serta anak-anak kecil yang tertampung dalam Hati Yesus
yang maharahim. Jiwa-jiwa itu paling serupa dengan Putera-Mu; keharuman
jiwa-jiwa itu naik dari bumi dan sampai ke takhta-Mu.
Bapa kerahiman
dan segala kebaikan, demi kasih dan perkenan-Mu kepada jiwa-jiwa itu, aku mohon
dengan sangat: berkatilah seluruh dunia, agar semua jiwa bersama-sama
memuliakan kerahiman-Mu selama-lamanya. Amin.
Dilanjutkan dengan Doa Koronka
Kepada Kerahiman Ilahi :
Hari Ketujuh
Ujud : Untuk mereka yang memiliki devosi kepada
Kerahiman Ilahi :
Sabda Yesus kepada suster Faustina :
“Hari ini, antarkanlah kepada-Ku jiwa-jiwa yang secara khusus menghormati
dan memuliakan Kerahiman-Ku, dan benamkanlah mereka dalam Kerahiman-Ku.
Jiwa-jiwa itu paling menderita karena sengsara-Ku dan menembus masuk secara
paling dalam ke dalam Roh-Ku. Dalam hidup yang akan dating, jiwa-jiwa itu akan
bersinar memancarkan terang yang istimewa. Seorang pun dari merekatidak akan
mengalami api neraka. Masing-masing jiwa itu akan Kubela seara khusus pada saat
kematiannya.
DOA :
Yesus yang
maharahim, Hati-Mu adalah inti cinta kasih. Terimalah ke dalam kemah Hati-Mu
yang maharahim jiwa-jiwa yang secara khusus menghormati dan memuji kebesaran Kerahiman
Ilahi-MU. Mereka membutuhkan kekuatan Allah, karena mereka berada dalam
penderitaan dan kesulitan besar bersama Kristus, memikul seluruh bangsa
manusia. Rangkullah mereka dengan kerahiman-Mu yang besar dan tolonglah mereka
dengan rahmat kesetiaan, keberanian dan kesabaran.
Bapa yang
kekal, pandanglah dengan mata kerahiman-Mu pada jiwa orang - orang yang secara
khusus memuji dan menghormati-Mu yang tak terduga. Mulut mereka penuh dengan
nyanyian puji-pujian akan kemuliaan-Mu. Tangan mereka penuh dengan perbuatan
belas kasihan terhadap sesama.
Kami mohon
supaya Engkau menunjukkan kepada mereka Kerahiman-Mu sesuai harapan mereka pada-Mu dan sesuai dengan janji-Mu, bahwa Engkau akan
membela mereka selalu seperti kemuliaan-Mu, terutama pada jam kematian mereka.
Amin.
Dilanjutkan dengan Doa Koronka Kepada Kerahiman
Ilahi :
Hari Kedelapan
Ujud : Untuk
jiwa-jiwa di api penyucian yang sedang membayar hutang dosa mereka terhadap
Keadilan Ilahi. Semoga aliran Kerahiman Darah Kristus memperkecil penderitaan mereka.
Sabda Yesus kepada suster Faustina :
“Hari ini
bawalah kepada-Ku jiwa-jiwa yang berada dalam kurungan Api Penyucian, dan
benamkanlah mereka dalam samudera Kerahiman-Ku. Biarlah aliran-aliran Darah-Ku
menyejukkan mereka yang kepanasan. Semua jiwa itu sangat Kukasihi. Mereka
sedang menebus keadilan-Ku. Engkau mampu memberi kelegan kepada mereka.
Ambillah dari perbendaharaan Gerejasegala indulgensi dan persembahkanlah
itukepadamereka. Oh, seandainya engkau mengetahui sengssara mereka, tentu tanpa
henti-hentinya, demi mereka itu,akan kau persembahkan amal rohani serta
membayar lunas utang-utang mereka terhadapkeadilan-Ku.
DOA :
Yesus yang Maharahim, Engkau bersabda: “Hendaklah kamu
murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati” (Luk 6:36). Terimalah
ke dalam kemah Hati-Mu yang maharahim jiwa-jiwa di api penyucian. Mereka sedang
melunasi hutang terhadap Keadilan Ilahi-Mu. Semoga aliran Air dan Darah yang
keluar dariHati-Mu memadamkan nyala api penyucian, supaya di situ juga terjadi
puji-pujian pada kekuatan Kerahiman-Mu.
Bapa yang kekal, pandanglah dengan mata kerahiman-Mu
pada jiwa-jiwa di api penyucian. Demi sengsara Kristus Tuhan yang dahsyat itu
dan karena kepahitan yang memenuhi Hati Amat Kudus, tunjukkanlah belas kasihan kepada
mereka yang sekarang berada di bawah pandangan-Mu yang adil.
Kami mohon, semoga Engkau melihat mereka hanya melalui
luka-luka Putra-Mu yang terkasih dan Tuhan kami Yesus Kristus, yang Kerahiman- Nya
melebihi keadilan. Amin.
Dilanjutkan dengan Doa Koronka
Kepada Kerahiman Ilahi :
Hari Kesembilan
Ujud : Untuk jiwa orang-orang yang bersikap acuh tak
acuh, yang menjadi sebab penderitaan Kristus di Kebun Zaitun.
Sabda Yesus kepada St.Faustina :
” Hari ini bawalah kepada-Ku jiwa-jiwa yang suam-suam
kuku, dan benamkanlah mereka di dalam lubuk kerahiman-Ku. Jiwa-jiwa ini paling nyeri
melukai Hati-Ku. Karena jiwa-jiwa yang suam-suam kuku ini, jiwa-Ku merasakan
kejijikan yang paling mengerikan di Taman Getsemani. Merekalah yang menyebabkan
Aku berseru kepada Bapa, “Bapa, ambillah piala ini dari pada-Ku, kalau ini
memang kehendak-Mu!” Bagi mereka, harapan terakhir untuk selamat adalah berlari
kepada kerahiman-Ku “.
DOA :
Yesus yang maharahim, Engkau-lah Sang Kerahiman
sendiri. Antarlah ke dalam kemah Hati-Mu yang maharahim semua orang yang
bersikap acuh tak acuh. Mereka bagaikan mayat yang busuk, yang memenuhi Hati-Mu
dengan kejijikan-Nya. Benamkan mereka ke dalam api cinta kasih-Mu yang bersih
dan hangatkanlah mereka dari “kedinginan” supaya semangat baru mulai menyala
dalam hati mereka, sehingga mereka selalu memuji Kerahiman-Mu yang tak terbatas
itu.
Bapa yang kekal, pandanglah dengan mata kerahiman-Mu
pada jiwa-jiwa orang yang acuh tak acuh. Dari Hati-Nya yang maharahim, Putra-Mu
pernah mengeluarkan keluhan di Kebun Zaitun: “Biarlah cawan ini berlalu
daripada-Ku” (Mat 26:39). Kami mohon demi sengsara yang pedih dari Putra-Mu terkasih
dan Tuhan kami Yesus Kristus dan demi sakrat maut-Nya selama tiga jam di salib,
nyalakanlah semangat baru dalam hati mereka, untuk menjunjung kehormatan-Mu.
Tuangkanlah ke dalam hati mereka cinta
kasih yang benar, supaya mereka hidup kembali dan mampu melaksanakan perbuatan
belas kasihan di dunia ini dan akhirnya memuji Kerahiman-Mu di surga untuk
selama-lamanya. Amin.
Dilanjutkan dengan Doa Koronka
Kepada Kerahiman Ilahi :
HARI
KESEPULUH
(khusus
untuk Novena yang dibuka pada Hari Jumat Agung dan ditutup pada Pesta Kerahiman
Ilahi, Hari Minggu sesudah Minggu Paskah )
HARI PERAYAAN
PESTA KERAHIMAN ILAHI
Yesus bersabda kepada St.Faustina :
– “Aku mau memberikan pengampunan penuh kepada
jiwa-jiwa yang
pada Pesta Kerahiman Ilahi pergi ke pengakuan dosa dan
menyambut
komuni kudus.” (Buku Harian St.Faustina 1109)
– “Barang siapa, pada hari ini, menghampiri Sumber
Kehidupan ini, ia akan menerima pengampunan penuh atas dosa-dosanya dan dibebaskan
dari hukuman.” (Buku Harian St.Faustina
300)
– “Jiwa yang mengaku dosa dan menyambut komuni kudus
akan menerima pengampunan penuh atas dosa-dosanya dan akan bebas dari hukuman.”
(Buku Harian St.Faustina 699)
Janji Tuhan kita untuk memberi pengampunan penuh
adalah hal yang patut diingat dan sekaligus merupakan sebuah undangan. Hal itu
patut diingat karena Ia sungguh hadir dan sungguh hidup di dalam Ekaristi, penuh
kasih untuk kita dan menantikan kita datang kepada-Nya dengan penuh iman. Hal
itu juga merupakan sebuah undangan bagi kita semua agar dibersihkan di dalam
kasih-Nya melalui Sakramen Tobat dan Komuni Suci … betapa pun besar dosa kita,
kita dapat mulai hidup kita menjadi baru kembali.
Litani Kerahiman Ilahi
( didoakan pada hari pertama dan ke-sembilan)
P : Tuhan
kasihanilah kami
U : Kristus
kasihanilah kami
P : Kristus
dengarkanlah kami
U : Kristus
kabulkanlah doa kami
P : Allah Bapa
di surga U : Kasihanilah kami
P : Allah
Putra, Penebus dunia,
P : Allah Roh
Kudus,
P : Allah
Tritunggal Kudus
Tuhan
Yang Mahaesa,
Kerahiman Ilahi, yang memancar dari rahim Bapa
U: Engkaulah
andalanku
Kerahiman Ilahi, sifat
Allah yang paling utama.
Kerahiman Ilahi, misteri
yang tak terpahami
Kerahiman Ilahi, sumber
yang memancar dari
Misteri
Allah Tritunggal Mahakudus
Kerahiman Ilahi, yang
tak terselami oleh akal budi
Manusia
maupun malaikat manapun
Kerahiman Ilahi, yang
memancarkan segenap kehidupan dan
kebahagiaan
Kerahiman Ilahi, yang
melampaui surga
Kerahiman Ilahi,
sumber mukjizat dan keajaiban
Kerahiman Ilahi, yang
meliputi seluruh alam semesta
Kerahiman Ilahi, yang
turun ke bumi dalam diri Sabda yang
menjelma
Kerahiman Ilahi, yang
mengalir dari luka Hati Yesus yang terbuka
Kerahiman Ilahi, yang
berdiam dalam Hati Yesus bagi kami,
Khususnya
para pendosa
Kerahiman Ilahi, yang
tak terselami dalam pemberian Hosti suci.
Kerahiman Ilahi, dalam
terciptanya Gereja yang kudus
Kerahiman Ilahi, dalam
sakramen pembaptisan yang kudus
Kerahiman Ilahi,
dalam pembenaran kami melalui
Yesus
Kristus
Kerahiman Ilahi, yang
mengiringi kami
Sepanjang
hidup kami
Kerahiman Ilahi, yang meliputi
kami secara khusus
Di
saat kematian
Kerahiman Ilahi, yang
menganugerahkan hidup yang kekal kepada
kami,
Kerahiman Ilahi, yang melindungi
kami terhadap api neraka
Kerahiman Ilahi dalam
mempertobatkan para pendosa yang tegar
hati,
Kerahiman Ilahi, kekaguman para malaikat dan tak terpahami
oleh
para kudus,
Kerahiman Ilahi, yang tak
terselami dalam semua misteri Ilahi
Kerahiman Ilahi, yang mengangkat
kami dari segala kehinaan
kami,
Kerahiman Ilahi, sumber
kebahagiaan dan sukacita kami,
Kerahiman Ilahi, yang telah
memanggil kami dari
Ketiadaan
kepada keberadaan,
Kerahiman Ilahi, yang meliputi
segala karya tangan-Nya
Kerahiman Ilahi, yang
memahkotakan apa saja
Yang
ada dan yang aka nada,
Kerahiman Ilahi, tempat kami semua terbenam,
Kerahiman Ilahi, kesejukan
manis bagi hati manusia yang
menderita
Kerahiman Ilahi, satu-satunya
harapan bagi jiwa-jiwa yang putus
asa
Kerahiman Ilahi, keheningan
hati dan kedamaian di waktu
ketakutan,
Kerahiman Ilahi, nikmat
dan daya pikat jiwa-jiwa yang suci,
Kerahiman Ilahi, yang
membangkitkan pengharapan
Di
tengah-tengah keputus-asaan,
P : Anak Domba
Allah, yang membuktikan Kerahiman paling
tinggi
bagi
keselamatan dunia dengan Salib-Mu,
U : Sayangilah
kami, ya Tuhan.
P : Anak Domba
Allah, yang dengan penuh kerahiman
mempersembahkan diri
untuk kami dalam setiap Perayaan
Ekaristi Mahakudus,
U : Kabulkanlah
doa kami, ya Tuhan
P : Anak Domba
Allah, yang oleh Kerahiman yang tak terbatas
menghapus
dosa-dosa kami,
U : Kasihanilah
kami, ya Tuhan.
Marilah berdoa :
Allah, yang Kerahiman-Mu tak dapat dipahami dan yang
Belas Kasih-Mu tak terbatas, pandanglah kami dengan mata Belas Kasih-Mu dan
tambahlah Kerahiman-Mu dalam hati kami, agar kami tak pernah berputus-asa dalam
kesulitan yang bagaimnana pun besarnya. Semoga kami selalu berharap pada
kehendak-Mu yang selalu hadir dengan Kerahiman-Mu. Semuanya ini kami mohon
dengan perantaraan Yesus Kristus, Raja Kerahiman, yang bersama Dikau dan Roh
Kudus, menurunkan Kerahiman kepada kami untuk selama-lamanya. Amin.
·
Doa Ujud Pribadi:
o
Setiap anggota umat mendoakan
doa di bawah ini secara pribadi. Setelah itu menghantarkan ujud pribadi yang
ditulis ke depan altar dan meletakkannya di tempat yang telah disediakan,
sekaligus memberikan kolekte
o
Boleh hanya sekali atau setiap
hari jika ada ujud-ujud tambahan
o
Sementara itu umat menyanyikan
sebuah lagu persembahan
o
Doa Pribadi:
Ya Yesus, Engkau telah memenuhi hamba-Mu Santa Faustina, sehingga ia sangat
menghormati Belas kasih-Mu yang tak terbatas.
Dengan perantaraan hamba-Mu, santa Faustina, berkenanlah menganugerahkan
kepadaku rahmat :
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
(sampaikan
permohonan pribadi anda)
yang kumohon
dengan sungguh hati,
jika itulah
kehendak-Mu yang kudus.
Dosa-dosaku
membuat aku tidak layak
untuk
menerima belas kasih-Mu,
tetapi
ingatlah akan semangat pengorbanan
dan
penyangkalan diri santa Faustina
dan
anugerahkanlah kebajikannya
dengan
mengabulkan permohonan
yang
kupersembahkan kepada-Mu
dengan
perantaraan santa Faustina,
dalam
kepercayaan penuh seperti seorang anak.
Bapa kami
……………….
Salam Maria
…………….
Kemuliaan……………….
·
DOA KEPADA BUNDA ALLAH
Ya Maria, Bunda-ku dan
Ratu-ku, aku serahkan kepadamu,
jiwaku, tubuhku dan
hidup-matiku serta segalanya yang akan terjadi. Ke dalam naungan-mu aku
serahkan segalanya, ya Bunda-ku.
Selimutilah jiwaku dengan
mantol keperawananmu dan curahkanlah kepadaku rahmat kemurnian hati, jiwa dan
tubuh.
Dengan kuat-kuasamu,
lindungilah aku terhadap segala musuh, terutama lindungilah aku terhadap mereka
yang menyembunyikan kejahatannya di balik topeng kebajikan. Kuatkanlah jiwaku,
jangan kiranya penderitaan menghancurkannya.
Bunda segala rahmat, ajarilah
aku hidup dari kuasa Allah.
Ya Maria, sebilah pedang
dasyat telah menembus jiwamu yang kudus. Selain Allah, tiada seorang pun
mengetahui penderitaanmu. Jiwamu tidak hancur, jiwamu berani karena bersama
Yesus.
Bunda yang manis,
persatukanlah jiwaku dengan Yesus, karena hanya dengan cara demikian, aku akan
sanggup memikul segala cobaan dan sengsara, dan hanyalah dalam kesatuan dengan
Yesus, persembahanku yang kecil dapat
berkenan kepada Allah.
Bunda yang termanis, ajarilah
aku senantiasa tentang kehidupan rohani. Semoga pedang penderitaan tak akan
pernah menghancurkan aku.
Ya perawan termurni, curahkanlah
dan jagalah ketabahan dalam hatiku, Amin.
o
Nyanyian Maria
·
RITUS PENUTUP
o
Pengumuman ( jika ada)
o
Mohon Berkat
o
Pengutusan
o
Nyanyian Penutup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar