Minggu, 03 April 2016

Novena Karahiman Ilahi

Novena Kerahiman Ilahi
Tatacara Novena Kerahiman Ilahi :

·         Nyanyian Pembuka ( dianjurkan nyanyian Hati Kudus Yesus)
·         Tanda Salib, Salam
·         Pengantar 
·         Pernyataan Tobat  : “Saya Mengaku” atau “Doa Tobat”.
·         Doa Pembuka :
Allah Bapa yang kekal dan Maharahim, betapa besar pengorbanan, sengsara dan wafat Putera-mu yang terkasih, Tuhan kami YesusKristus. Kami mohon limpahkanlah Kerahiman-Mu kepada mereka yang kami doakan melalui Novena Kerahiman ini, yang diminta Putera-Mu melalui Santa Faustina. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. Amin.

·         Doa Jam Belas Kasih Ilahi

Ya Yesus, Engkau telah wafat,
Namun sumber kehidupan telah memancar bagi jiwa-jiwa
Dan terbukalah lautan kerahiman bagi segenap dunia.

O, Sumber kehidupan,
Kerahiman Ilahi yang tak terselami,
Naungilah segenap dunia dan curahkanlah diri-Mu pada kami.

Darah dan Air,
Yang telah memancar dari Hati Yesus
Sebagai sumber kerahiman bagi kami,
Engkaulah andalanku.

·         Doa Mohon Rahmat Untuk Berbelas Kasih Kepada Sesama

Setiap kali paru-paruku bernapas, setiap kali jantungku berdetak, setiap kali darahku berdenyut  dalam tubuhku, sekian ribu kali ingin kumuliakan Kerahiman-Mu, Tritunggal yang Mahakudus. Aku ingin seluruh diriku berubah menjadi Kerahiman Hati-Mu serta cermin diri-Mu sendiri, ya Tuhan.
Semoga sifat Allah yang paling utama itu,yakni Kerahiman-Nya yang tak terselami, menembus hati dan jiwaku menuju sesamaku-sesamaku.
Bantulah aku, ya Tuhan, agar mataku penuh belas kasihan supaya aku tidak pernah curiga dan tidak menilai seorang pun menurut tampang lahiriahnya, tetapi memandang apa yang indah dalam jiwa sesama, dan siap menolongnya.
Bantulah aku agar pendengaranku penuh belas kasihan, supaya aku siap melayani kebutuhan sesamaku, supaya telingaku tidak acuh tak acuh terhadap derita dan keluh kesah sesamaku.
Bantulah aku, ya Tuhan, agar lidahku penuh belas kasihan, supaya aku tak pernsah bicara buruk tentang sesamaku, tetapi siap mengucapkan kata penghiburan dan maaf kepada setiap sesamaku.
Bantulah aku, ya Tuhan, agar tanganku penuh belas kasihan dan perbuatan yang baik, supaya aku mampu berbuat yang baik saja kepada sesamaku, dan mampu menerima pekerjaan yang lebih berat dan meletihkan.
Bantulah aku, ya Tuhan, agar kakiku penuh belas kasihan, supaya aku selalu bergegas menolong sesama, sambil menguasai keletihan dan kelelahanku sendiri. Istirahatku yang sejati ada dalam pelayanan terhadap sesamaku.
Bantulah aku, ya Tuhan, agar hatiku berbelas kasih, supaya aku peka terhadap derita sesamaku dan tidak pernah menolak berbagi kasih dengan siapa pun. Dengan jujur aku akan bergaul , juga dengan mereka yang malah memanfaatkan kebaikanku. Aku sendiri akan berlindung di dalam Hati Yesus yang Maharahim dan akan bungkam mengenai deritaku sendiri. Biarlah Kerahiman-Mu beristirahat dalam diriku, ya Tuhan.
Engkau sendiri menyuruh aku melatih tiga tingkatan belas kasihan, pertama-tama : perbuatan belas kasihan, apa pun jenisnya. Kedua : ucapan belas kasihan, yaitu belas kasihan kata, bila aku tak dapat mewujudkannya dalam perbuatan. Dan ketiga : doa. Bila aku tidak dapat menunjukkan belas kasihan dengan perbuatan maupun dengan kata, aku selalu dapat menunjukkannya dengan doa. Doa malahan akan kuluaskan ke tempat-tempat yang tidak dapat kujangkau secara fisik.
Ya Yesus-ku, ubahlah diriku menjadi diri-Mu sebab Engkau dapat berbuat segala-galanya selama-lamanya. Amin.

·          Nyanyian
·         PESAN YESUS DAN DOA KORONKA
o   Bacaan Kitab Suci  
o   Renungan singkat ( fakultatif)

Koronka kepada Kerahiman Ilahi
Hari Pertama
Ujud : Untuk Seluruh Umat Manusia.

Kata Yesus kepada Suster Faustina:
“Hari ini bawalah kepada-Ku segenap umat manusia, khususnya semua pendosa, lalu benamkanlah mereka dalam lautan kerahiman-Ku. Dengan demikian engkau akan  menghibur Aku dalam kesedihan mendalam yang diakibatkan oleh hilangnya jiwa-jiwa manusia.”

DOA :
Yesus yang maharahim, ciri-Mu yang khas ialah mengasihani kami dan mengampuni kami. Janganlah Engkau memandang dosa-dosa kami  melainkan keyakinan kami akan kebaikan-Mu yang tak terhingga, dan terimalah kami semua dalam kediaman Hati-Mu yang maharahim dan jangan membiarkan kami terlepas daripadanya selama-lamanya. Kami memohon demi kasih-Mu yang mempersatukan Engkau dengan Bapa dan Roh Kudus.
Bapa yang kekal, pandanglah dengan mata kerahiman-Mu segenap umat manusia, khususnya para pendosa malang yang telah tertampung dalam Hati Yesus yang penuh belas kasihan. Demi sengsara-Nya yang pedih, tunjukkanlah kepada mereka kerahiman-Mu, supaya kami dapat memuji kemahakuasaan kerahiman-Mu sepanjang masa. Amin.

Dilanjutkan dengan… “Doa Koronka”.

* Koronka dibuka dengan :

– Bapa Kami     (1x)
– Salam Maria (1x)
– Aku Percaya (Syahadat Singkat)

* Pada manik “Bapa Kami” pada rosario diucapkan doa :
Bapa yang kekal, kupersembahkan kepada-Mu Tubuh dan Darah, Jiwa dan Ke-Allahan Putra-Mu yang terkasih Tuhan kami Yesus Kristus, sebagai pendamaian untuk dosa kami dan dosa seluruh dunia.

* Pada manik “Salam Maria” diucapkan doa :
Demi Sengsara Yesus yang pedih,
tunjukkanlah belas kasih-Mu kepada kami dan seluruh dunia.

* Pada manik Bapa Kamiyang terakhir / Koronka ditutup dengan doa:
Allah yang Kudus,
Kudus dan berkuasa,
Kudus dan kekal,
kasihanilah kami dan seluruh dunia.  ( 3x ) Amin.
Hari Kedua
Ujud : Untuk Para Imam dan Biarawan-biarawati yang menjadi perantara Kerahiman Ilahi bagi umat manusia.

Kata Yesus kepada Suster Faustina:
“Hari ini bawalah kepada-Ku jiwa-jiwa para imam dan para biarawan-biarawati, lalu benamkanlah mereka dalam kerahiman-Ku yang tak terselami dalamnya. Jiwa-jiwa itu telah menguatkan Aku untuk bertahan dalam sengsara yang pedih. Melalui jiwa-jiwa itu mengalirlah kerahiman-Ku atassegenap umat manusia.”

DOA :
Yesus yang maharahim, Engkau asal segala kebaikan. Pergandakanlah dalam diri kami rahmat, supaya kami melakukan perbuatan-perbuatan belas kasihan yang layak, supaya mereka yang melihat kami, memuji Bapa Kerahiman yang di surga.
Bapa yang kekal, pandanglah dengan mata kerahiman-Mu kelompok orang - orang pilihan dalam kebun anggur-Mu, jiwa-jiwa para imam dan para biarawan-biarawati. Karuniakanlah kepada mereka kekuatan berkat-Mu, dan demi perasaan-perasaan Hati Putra-Mu, tempat jiwa-jiwa itu tertampung, berilah mereka kekuatan dan terang-Mu, supaya mereka dapat menuntun orang-orang lain di jalan menuju keselamatan untuk bersama-sama memuliakan kerahiman-Mu yang tak terselami sepanjang masa. Amin.


Dilanjutkan dengan Doa Koronka Kepada Kerahiman Ilahi :

Hari Ketiga
Ujud : Untuk Semua Umat Allah

Sabda Yesus kepada Suster Faustina:
“Hari ini bawalah kepada-Ku semua jiwa orang saleh dan setia, lalu benamkanlah mereka dalam lautan kerahiman-Ku. Jiwa-jiwa itu telah menghibur Aku di Jalan Salib-Ku. Mereka menjadi setetes penghiburan-Ku di tengah-tengah lautan kepahitan.”



DOA :
Yesus yang maharahim, yang dari perbendaharaan kerahiman-Mu dengan berlimpah-limpah mengaruniakan rahmat-Mu kepada semua orang, terimalah kami dalam kediaman Hati-Mu yang penuh belas kasihan, dan jangan melepaskan kami sepanjang masa. Kami memohon itu demi kasih-Mu yang tak terpahami, yang menyala dalam Hati-Mu kepada Bapa surgawi.
Bapa yang kekal, pandanglah dengan mata kerahiman semua jiwa yang setia sebagai warisan Putra-Mu. Demi sengsara-Nya yang pedih, berilah kepada mereka berkat-Mu, supaya mereka tidak kehilangan kasih dan harta iman suci, tetapi bersama dengan semua malaikat dan para kudus memuliakan kerahiman-Mu yang tak terhingga. Amin.

Dilanjutkan dengan Doa Koronka Kepada Kerahiman Ilahi :

Hari Keempat
Ujud : Untuk orang – orang yang belum mengenal Kerahiman Ilahi.

Sabda Yesus kepada Suster Faustina:
“Hari ini bawalah kepada-Ku orang-orang yang belum percaya kepada Allah, khususnya mereka yang belum mengenal Aku. Mereka pun telah Ku-pikirkan di saat-saat sengsara-Ku yang pedih, sedangkan semangat mereka di masa kemudian telah menghibur Hati-Ku. Benamkanlah mereka dalamlautan kerahiman-Ku.”

DOA :
Yesus yang maharahim, cahaya seluruh dunia, terimalah dalam kediaman Hati-Mu yang penuh belas kasihan jiwa-jiwa semua orang yang tidak mengenal Allah dan yang belum mengenal Engkau. Semoga sinar rahmat-  Mu menerangi mereka, supaya mereka pun, bersama kami, memuliakan kerahiman-Mu yang ajaib, dan jangan membiarkan mereka terlepas dari kediaman Hati-Mu yang penuh belas kasihan.
Bapa yang kekal, pandanglah dengan mata kerahiman-Mu jiwa-jiwa semua orang yang belum mengenal Engkau, tetapi yang sudah tertampung dalam Hati Yesus yang maharahim. Tariklah mereka kepada terang Injil. Mereka tidak tahu, betapa bahagianya mengasihi Engkau. Buatlah, supaya mereka pun memuliakan kelimpahan kerahiman-Mu untuk selama-lamanya. Amin.
Dilanjutkan dengan Doa Koronka Kepada Kerahiman Ilahi

Hari Kelima
Ujud : Untuk orang yang tersesat dari iman akan Allah Tritunggal dan yang memisahkan diri dari Gereja Katolik, supaya mereka kembali ke dalam persatuan dengan Gereja Kudus.

Sabda Yesus kepada Suster Faustina:
“Hari ini bawalah kepada-Ku jiwa-jiwa saudara-saudara yang terpisah dan benamkanlah mereka dalam lautan kerahiman-Ku. Pada waktu sengsara yang pedih, mereka mengoyakkan tubuh dan Hati-Ku, yaitu Gereja-Ku. Bila mereka kembali dan bersatu dengan Gereja, luka-luka-Ku menjadi sembuh, sehingga sengsara-Ku menjadi lebih ringan.”

DOA :
Yesus yang maharahim, Engkau kebaikan semata-mata. Engkau tidak menolak memberi terang kepada mereka yang memintanya daripada-Mu. Terimalah ke dalam kediaman Hati-Mu yang penuh belas kasihan jiwa-jiwa saudara yang terpisah dengan kami, dan tariklah mereka dengan terang-Mu kepada persatuan dengan Gereja. Jangan melepaskan mereka dari kediaman Hati-Mu yang maharahim dan buatlah agar mereka pun memuliakan kelimpahan kerahiman-Mu.
Bapa yang kekal, pandanglah dengan mata kerahiman-Mu jiwa semua saudara yang terpisah, terutama mereka yang memboroskan kebaikan-Mu dan menyia-nyiakan rahmat-Mu dengan tetap tinggal dalam kesesatan.
Janganlah memandang kesalahan-kesalahan mereka, melainkan kasih Putra-Mu serta sengsara-Nya yang pahit, yang ditanggung-Nya bagi mereka, sebab mereka pun tertampung dalam Hati Yesus yang maharahim. Buatlah agar mereka pun memuliakan kerahiman-Mu untuk selama-lamanya. Amin.

Dilanjutkan dengan Doa Koronka Kepada Kerahiman Ilahi :

Hari Keenam
Ujud : Untuk orang–orang yang lemah lembut dan anak–anak.

Sabda Yesus kepada Suster Faustina:
“Hari ini bawalah kepada-Ku jiwa-jiwa orang yang lemah lembut dan rendah hati serta anak-anak kecil, dan benamkanlah mereka dalam kerahiman-Ku. Jiwa-jiwa itu paling serupa dengan Hati-Ku. Merekalah yang menguatkan Aku pada saat-saat pedih ajal-Ku. Aku melihat mereka sebagai malaikat - malaikat dunia yang akan berjaga-jaga sekitar altar -  altar-Ku. Aku mencurahkan karunia-karunia-Ku atas mereka itu.
Karunia- Ku hanya dapat diterima orang yang rendah hati. Orang yang rendah hatinya Ku-limpahi kepercayaan-Ku.”

DOA :
Yesus yang maharahim, Engkau sendiri telah berkata: “Belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati”. Terimalah dalam kediaman Hati-Mu yang penuh belas kasihan jiwa-jiwa orang yang lemah lembut dan jiwa-jiwa anak kecil. Jiwa-jiwa itu memukau seluruh surga dan secara khusus diperkenan oleh Bapa surgawi; mereka itu karangan bunga yang harum di depan takhta Allah, wangi harum yang dinikmati Allah sendiri. Jiwa-jiwa itu berdiam tetap dalam Hati-Mu yang penuh belas kasihan, dan tanpa henti-hentinya mengidungkan madah kasih dan kerahiman selama-lamanya.
Bapa yang kekal, pandanglah dengan mata kerahiman-Mu jiwa-jiwa yang lemah lembut, rendah hati serta anak-anak kecil yang tertampung dalam Hati Yesus yang maharahim. Jiwa-jiwa itu paling serupa dengan Putera-Mu; keharuman jiwa-jiwa itu naik dari bumi dan sampai ke takhta-Mu.
Bapa kerahiman dan segala kebaikan, demi kasih dan perkenan-Mu kepada jiwa-jiwa itu, aku mohon dengan sangat: berkatilah seluruh dunia, agar semua jiwa bersama-sama memuliakan kerahiman-Mu selama-lamanya. Amin.

Dilanjutkan dengan Doa Koronka Kepada Kerahiman Ilahi :

Hari Ketujuh
Ujud : Untuk mereka yang memiliki devosi kepada Kerahiman Ilahi :

Sabda Yesus kepada suster Faustina :
“Hari ini, antarkanlah kepada-Ku jiwa-jiwa yang secara khusus menghormati dan memuliakan Kerahiman-Ku, dan benamkanlah mereka dalam Kerahiman-Ku. Jiwa-jiwa itu paling menderita karena sengsara-Ku dan menembus masuk secara paling dalam ke dalam Roh-Ku. Dalam hidup yang akan dating, jiwa-jiwa itu akan bersinar memancarkan terang yang istimewa. Seorang pun dari merekatidak akan mengalami api neraka. Masing-masing jiwa itu akan Kubela seara khusus pada saat kematiannya.


DOA :
Yesus yang maharahim, Hati-Mu adalah inti cinta kasih. Terimalah ke dalam kemah Hati-Mu yang maharahim jiwa-jiwa yang secara khusus menghormati dan memuji kebesaran Kerahiman Ilahi-MU. Mereka membutuhkan kekuatan Allah, karena mereka berada dalam penderitaan dan kesulitan besar bersama Kristus, memikul seluruh bangsa manusia. Rangkullah mereka dengan kerahiman-Mu yang besar dan tolonglah mereka dengan rahmat kesetiaan, keberanian dan kesabaran.
Bapa yang kekal, pandanglah dengan mata kerahiman-Mu pada jiwa orang - orang yang secara khusus memuji dan menghormati-Mu yang tak terduga. Mulut mereka penuh dengan nyanyian puji-pujian akan kemuliaan-Mu. Tangan mereka penuh dengan perbuatan belas kasihan terhadap sesama.
Kami mohon supaya Engkau menunjukkan kepada mereka Kerahiman-Mu sesuai harapan mereka pada-Mu dan sesuai dengan janji-Mu, bahwa Engkau akan membela mereka selalu seperti kemuliaan-Mu, terutama pada jam kematian mereka. Amin.

Dilanjutkan dengan Doa Koronka Kepada Kerahiman Ilahi :

Hari Kedelapan
Ujud : Untuk jiwa-jiwa di api penyucian yang sedang membayar hutang dosa mereka terhadap Keadilan Ilahi. Semoga aliran Kerahiman Darah Kristus memperkecil penderitaan mereka.

Sabda Yesus kepada suster Faustina :
 “Hari ini bawalah kepada-Ku jiwa-jiwa yang berada dalam kurungan Api Penyucian, dan benamkanlah mereka dalam samudera Kerahiman-Ku. Biarlah aliran-aliran Darah-Ku menyejukkan mereka yang kepanasan. Semua jiwa itu sangat Kukasihi. Mereka sedang menebus keadilan-Ku. Engkau mampu memberi kelegan kepada mereka. Ambillah dari perbendaharaan Gerejasegala indulgensi dan persembahkanlah itukepadamereka. Oh, seandainya engkau mengetahui sengssara mereka, tentu tanpa henti-hentinya, demi mereka itu,akan kau persembahkan amal rohani serta membayar lunas utang-utang mereka terhadapkeadilan-Ku.




DOA :
Yesus yang Maharahim, Engkau bersabda: “Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu  adalah murah hati” (Luk 6:36). Terimalah ke dalam kemah Hati-Mu yang maharahim jiwa-jiwa di api penyucian. Mereka sedang melunasi hutang terhadap Keadilan Ilahi-Mu. Semoga aliran Air dan Darah yang keluar dariHati-Mu memadamkan nyala api penyucian, supaya di situ juga terjadi puji-pujian pada kekuatan Kerahiman-Mu.
Bapa yang kekal, pandanglah dengan mata kerahiman-Mu pada jiwa-jiwa di api penyucian. Demi sengsara Kristus Tuhan yang dahsyat itu dan karena kepahitan yang memenuhi Hati Amat Kudus, tunjukkanlah belas kasihan kepada mereka yang sekarang berada di bawah pandangan-Mu yang adil.
Kami mohon, semoga Engkau melihat mereka hanya melalui luka-luka Putra-Mu yang terkasih dan Tuhan kami Yesus Kristus, yang Kerahiman- Nya melebihi keadilan. Amin.

Dilanjutkan dengan Doa Koronka Kepada Kerahiman Ilahi :

Hari Kesembilan
Ujud : Untuk jiwa orang-orang yang bersikap acuh tak acuh, yang menjadi sebab penderitaan Kristus di Kebun Zaitun.

Sabda Yesus kepada St.Faustina :
” Hari ini bawalah kepada-Ku jiwa-jiwa yang suam-suam kuku, dan benamkanlah mereka di dalam lubuk kerahiman-Ku. Jiwa-jiwa ini paling nyeri melukai Hati-Ku. Karena jiwa-jiwa yang suam-suam kuku ini, jiwa-Ku merasakan kejijikan yang paling mengerikan di Taman Getsemani. Merekalah yang menyebabkan Aku berseru kepada Bapa, “Bapa, ambillah piala ini dari pada-Ku, kalau ini memang kehendak-Mu!” Bagi mereka, harapan terakhir untuk selamat adalah berlari kepada kerahiman-Ku “.

DOA :
Yesus yang maharahim, Engkau-lah Sang Kerahiman sendiri. Antarlah ke dalam kemah Hati-Mu yang maharahim semua orang yang bersikap acuh tak acuh. Mereka bagaikan mayat yang busuk, yang memenuhi Hati-Mu dengan kejijikan-Nya. Benamkan mereka ke dalam api cinta kasih-Mu yang bersih dan hangatkanlah mereka dari “kedinginan” supaya semangat baru mulai menyala dalam hati mereka, sehingga mereka selalu memuji Kerahiman-Mu yang tak terbatas itu.
Bapa yang kekal, pandanglah dengan mata kerahiman-Mu pada jiwa-jiwa orang yang acuh tak acuh. Dari Hati-Nya yang maharahim, Putra-Mu pernah mengeluarkan keluhan di Kebun Zaitun: “Biarlah cawan ini berlalu daripada-Ku” (Mat 26:39). Kami mohon demi sengsara yang pedih dari Putra-Mu terkasih dan Tuhan kami Yesus Kristus dan demi sakrat maut-Nya selama tiga jam di salib, nyalakanlah semangat baru dalam hati mereka, untuk menjunjung kehormatan-Mu. Tuangkanlah ke dalam hati  mereka cinta kasih yang benar, supaya mereka hidup kembali dan mampu melaksanakan perbuatan belas kasihan di dunia ini dan akhirnya memuji Kerahiman-Mu di surga untuk selama-lamanya. Amin.

Dilanjutkan dengan Doa Koronka Kepada Kerahiman Ilahi :





HARI KESEPULUH
(khusus untuk Novena yang dibuka pada Hari Jumat Agung dan ditutup pada Pesta Kerahiman Ilahi, Hari Minggu sesudah Minggu Paskah )

HARI PERAYAAN PESTA KERAHIMAN ILAHI

Yesus bersabda kepada St.Faustina :
– “Aku mau memberikan pengampunan penuh kepada jiwa-jiwa yang
pada Pesta Kerahiman Ilahi pergi ke pengakuan dosa dan menyambut
komuni kudus.”  (Buku Harian St.Faustina 1109)
– “Barang siapa, pada hari ini, menghampiri Sumber Kehidupan ini, ia akan menerima pengampunan penuh atas dosa-dosanya dan dibebaskan dari hukuman.” (Buku Harian St.Faustina 300)
– “Jiwa yang mengaku dosa dan menyambut komuni kudus akan menerima pengampunan penuh atas dosa-dosanya dan akan bebas dari hukuman.”  (Buku Harian St.Faustina 699)
Janji Tuhan kita untuk memberi pengampunan penuh adalah hal yang patut diingat dan sekaligus merupakan sebuah undangan. Hal itu patut diingat karena Ia sungguh hadir dan sungguh hidup di dalam Ekaristi, penuh kasih untuk kita dan menantikan kita datang kepada-Nya dengan penuh iman. Hal itu juga merupakan sebuah undangan bagi kita semua agar dibersihkan di dalam kasih-Nya melalui Sakramen Tobat dan Komuni Suci … betapa pun besar dosa kita, kita dapat mulai hidup kita menjadi baru kembali.



Litani Kerahiman Ilahi
( didoakan pada hari pertama dan ke-sembilan)

P  : Tuhan kasihanilah kami
U  : Kristus kasihanilah kami
P  : Kristus dengarkanlah kami
U  : Kristus kabulkanlah doa kami
P  : Allah Bapa di surga                U  : Kasihanilah kami
P  : Allah Putra, Penebus dunia,               
P  : Allah Roh Kudus,                               
P  : Allah Tritunggal Kudus
       Tuhan Yang Mahaesa,                             

Kerahiman Ilahi, yang memancar dari rahim Bapa

U: Engkaulah andalanku
Kerahiman Ilahi, sifat Allah yang paling utama. 
Kerahiman Ilahi, misteri yang tak terpahami
Kerahiman Ilahi, sumber yang memancar dari
      Misteri Allah Tritunggal Mahakudus
Kerahiman Ilahi, yang tak terselami oleh akal budi
      Manusia maupun malaikat manapun
Kerahiman Ilahi, yang memancarkan segenap kehidupan dan
kebahagiaan
Kerahiman Ilahi, yang melampaui surga
Kerahiman Ilahi, sumber mukjizat dan keajaiban
Kerahiman Ilahi, yang meliputi seluruh alam semesta
Kerahiman Ilahi, yang turun ke bumi dalam diri Sabda yang
      menjelma
Kerahiman Ilahi, yang mengalir dari luka Hati Yesus yang terbuka
Kerahiman Ilahi, yang berdiam dalam Hati Yesus bagi kami,
      Khususnya para pendosa
Kerahiman Ilahi, yang tak terselami dalam pemberian Hosti suci.
Kerahiman Ilahi, dalam terciptanya Gereja yang kudus
Kerahiman Ilahi, dalam sakramen pembaptisan yang kudus
Kerahiman Ilahi, dalam pembenaran kami melalui
      Yesus Kristus
Kerahiman Ilahi, yang mengiringi kami
      Sepanjang hidup kami
Kerahiman Ilahi, yang meliputi kami secara khusus
      Di saat kematian
Kerahiman Ilahi, yang menganugerahkan hidup yang kekal kepada
      kami,
Kerahiman Ilahi, yang melindungi kami terhadap api neraka
Kerahiman Ilahi dalam mempertobatkan para pendosa yang tegar
      hati,
Kerahiman Ilahi, kekaguman para malaikat dan tak terpahami
      oleh para kudus,
Kerahiman Ilahi, yang tak terselami dalam semua misteri Ilahi
Kerahiman Ilahi, yang mengangkat kami dari segala kehinaan    
      kami,
Kerahiman Ilahi, sumber kebahagiaan dan sukacita kami,
Kerahiman Ilahi, yang telah memanggil kami dari
      Ketiadaan kepada keberadaan,
Kerahiman Ilahi, yang meliputi segala karya tangan-Nya
Kerahiman Ilahi, yang memahkotakan apa saja
      Yang ada dan yang aka nada,
Kerahiman Ilahi, tempat kami semua terbenam,
Kerahiman Ilahi, kesejukan manis bagi hati manusia yang
      menderita
Kerahiman Ilahi, satu-satunya harapan bagi jiwa-jiwa yang putus
      asa
Kerahiman Ilahi, keheningan hati dan kedamaian di waktu
      ketakutan,
Kerahiman Ilahi, nikmat dan daya pikat jiwa-jiwa yang suci,
Kerahiman Ilahi, yang membangkitkan pengharapan
      Di tengah-tengah keputus-asaan,

P  : Anak Domba Allah,  yang membuktikan Kerahiman paling
      tinggi
       bagi keselamatan dunia dengan Salib-Mu,
U  : Sayangilah kami, ya Tuhan.
P  : Anak Domba Allah, yang dengan penuh kerahiman  
      mempersembahkan diri untuk kami dalam setiap Perayaan
      Ekaristi Mahakudus,
U  : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan
P  : Anak Domba Allah, yang oleh Kerahiman yang tak terbatas
       menghapus dosa-dosa kami,
U  : Kasihanilah kami, ya Tuhan.


Marilah berdoa :
Allah, yang Kerahiman-Mu tak dapat dipahami dan yang Belas Kasih-Mu tak terbatas, pandanglah kami dengan mata Belas Kasih-Mu dan tambahlah Kerahiman-Mu dalam hati kami, agar kami tak pernah berputus-asa dalam kesulitan yang bagaimnana pun besarnya. Semoga kami selalu berharap pada kehendak-Mu yang selalu hadir dengan Kerahiman-Mu. Semuanya ini kami mohon dengan perantaraan Yesus Kristus, Raja Kerahiman, yang bersama Dikau dan Roh Kudus, menurunkan Kerahiman kepada kami untuk selama-lamanya. Amin.


·         Doa Ujud Pribadi:
o   Setiap anggota umat mendoakan doa di bawah ini secara pribadi. Setelah itu menghantarkan ujud pribadi yang ditulis ke depan altar dan meletakkannya di tempat yang telah disediakan, sekaligus  memberikan kolekte
o   Boleh hanya sekali atau setiap hari jika ada ujud-ujud tambahan
o   Sementara itu umat menyanyikan sebuah lagu persembahan


o   Doa Pribadi:

Ya Yesus, Engkau telah memenuhi hamba-Mu Santa Faustina, sehingga ia sangat menghormati Belas kasih-Mu yang tak terbatas.
Dengan perantaraan hamba-Mu, santa Faustina, berkenanlah menganugerahkan kepadaku rahmat :
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
(sampaikan permohonan pribadi anda)

yang kumohon dengan sungguh hati,
jika itulah kehendak-Mu yang kudus.
Dosa-dosaku membuat aku tidak layak
untuk menerima belas kasih-Mu,
tetapi ingatlah akan semangat pengorbanan
dan penyangkalan diri santa Faustina
dan anugerahkanlah kebajikannya
dengan mengabulkan permohonan
yang kupersembahkan kepada-Mu
dengan perantaraan santa Faustina,
dalam kepercayaan penuh seperti seorang anak.
Bapa kami ……………….
Salam Maria …………….
Kemuliaan……………….
·         DOA KEPADA BUNDA ALLAH

Ya Maria, Bunda-ku dan Ratu-ku, aku serahkan kepadamu,
jiwaku, tubuhku dan hidup-matiku serta segalanya yang akan terjadi. Ke dalam naungan-mu aku serahkan segalanya, ya Bunda-ku.
Selimutilah jiwaku dengan mantol keperawananmu dan curahkanlah kepadaku rahmat kemurnian hati, jiwa dan tubuh.
Dengan kuat-kuasamu, lindungilah aku terhadap segala musuh, terutama lindungilah aku terhadap mereka yang menyembunyikan kejahatannya di balik topeng kebajikan. Kuatkanlah jiwaku, jangan kiranya penderitaan menghancurkannya.
Bunda segala rahmat, ajarilah aku hidup dari kuasa Allah.
Ya Maria, sebilah pedang dasyat telah menembus jiwamu yang kudus. Selain Allah, tiada seorang pun mengetahui penderitaanmu. Jiwamu tidak hancur, jiwamu berani karena bersama Yesus.
Bunda yang manis, persatukanlah jiwaku dengan Yesus, karena hanya dengan cara demikian, aku akan sanggup memikul segala cobaan dan sengsara, dan hanyalah dalam kesatuan dengan Yesus, persembahanku yang kecil  dapat berkenan kepada Allah.
Bunda yang termanis, ajarilah aku senantiasa tentang kehidupan rohani. Semoga pedang penderitaan tak akan pernah menghancurkan aku.
Ya perawan termurni, curahkanlah dan jagalah ketabahan dalam hatiku, Amin.

o   Nyanyian Maria


·         RITUS PENUTUP
o   Pengumuman ( jika ada)
o   Mohon Berkat
o   Pengutusan
o   Nyanyian Penutup




Tidak ada komentar:

Posting Komentar